Hari ini adalah hari minggu, perempuan itu masih tidur di dalam kamar nya, sedangkan zero laki laki itu telah bangun dari tadi.
Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi suara ponsel membuat Rachel terganggu dengan sangat terpaksa Rachel mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yg menelponnya.
"Hallo" ucap Rachel dengan suara serak dan masih memejamkan matanya.
"RACHEL" ucap putri ibunda Rachel, Rachel yang mendengar teriakan bundanya langsung terbangun.
"Bunda! "
"Apa bunda bunda, kamu ini udah jadi istri masih aja bangunnya telat. "
Cerocos putri.
"Maaf bunda, sekarang kan hari minggu jadi Rachel mau tidur nyenyak" ucapnya sambil mengaruk rambutnya yg gatal.
"Yaudah sekarang kamu bangun,mandi dan siapin sarapan buat suami kamu, kasihan dia belum makan "
"Iya bunda, Rachel ngerti"
"Cepatan!!"
"Iya, emang bunda telpon Rachel ada apa? "
"Owh iya bunda lupa, bunda cuma mau nanya kabar kamu aja, kayaknya bunda akan lama di Belanda"
"Yaudah, bunda Rachel mau mandi dulu ya, sekalian buat sarapan"
"Iya udh, bunda tutup dulu"
Rachel pun beranjak ke kamar mandi, setelah beberapa menit ia keluar dengan rambut yang basah dan menuju ke dapur untuk membuat makanan dan tak sengaja Rachel dan zero ber pas-pasan didepan pintu.
"Aduh, lo hati hati dong" seru Rachel, sedangkan zero cowok itu malah meninggalkan Rachel.
"Aneh" langsung saja ia melihat kulkas dan ternyata kulkas nya kosong.
"Yah kosong, kayaknya gua harus belanja deh" Rachel pun segera masuk kedalam kamar dan mengajak zero untuk pergi berbelanja bahan makanan.
"Zer, pergi ke supermarket yuk!, bahan makanan habis nih, mana gue laper" ucap Rachel sambil memegang perutnya.
Dengan berat hati zero pun mengikuti kemauan Rachel.sedangkan Rachel segera menuju lemari untuk mengganti bajunya.
*****
Sesampainya di supermarket Rachel tengah sibuk memilih bahan bahan makanan sedangkan zero sibuk mendorong troly belanjaan Rachel.
"Hmm, masak apa ya? "Tanya Rachel ke dirinya
" zer, enaknya kita makan apa? "Tanya Rachel ke zero sedangkan cowok itu sibuk dengan ponselnya.
" terserah"ucap zero enteng ke Rachel yang mendapat tonjokan kecil dibahu zero.
"Apaan sih" tanya zero ketus.
"Abisnya kalau ditanya itu jawab yang benar, bukan soal matematika aja yg lo jawab bener semua" seru Rachel.
"Ayam goreng" sahut zero.
"Dari tadi kek jawab,di paksa dulu baru lo jawab, yaudah gue buat ayam goreng aja. " putus rachel.
Dan saat Rachel sedang memilih makanan ponsel zero berdering, dan saat zero mengecek siapa yg menelfon dirinya justru bingung dengan nomor yg tidak dikenal.
Dengan sangat terpaksa zero menjawab panggilan tersebut.
"Halo"
"Zer.."ucap seseorang yg sudah lama zero tunggu kedatangannya,dan membuat zero menegang.
YOU ARE READING
ALZERO (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka karena sebuah perjanjian konyol dari keduanya "ALZERO PRATAMA ADITYA " Cowok dingin yang harus menerima perjodohan karena perjanjian konyol or...
