Chapter 03 ( Mall )

1.6K 318 106
                                    

SEASON 2

Andin menatap Tante Risa dengan mata yang berkaca-kaca. Dia benar-benar tidak mau menikah dengan orang lain. Hatinya masih untuk Aldebaran suaminya. Dia yakin suatu saat mereka akan bertemu kembali.

"Kamu dengar ucapan saya kan? Saya tidak mau ada bantahan.." Ujar Tante Risa kepada Andin.

"Aku tetap enggak mau Tante. Aku masih punya suami. Aku ini masih Istri orang.." Ujar Andin kepada Tante risa.

"Oh tetap enggak mau juga? Yaudah gapapa tapi di sini yang akan jadi korban anak kamu.." Ujar Tante risa sambil tersenyum licik menatap Andin.

Andin di buat terkejut oleh ucapan Tante risa.

"Tante plis jangan bawa-bawa Rayhan dalam masalah ini. Dia enggak salah Tante.." Ujar Andin dengan mata yang berkaca-kaca.

"Saya enggak peduli. Sekarang pilihan nya ada di kamu. Mau menikah sama om Gunawan atau mau melihat Rayhan menderita?."

"Tante bilang kalau menikah sama om Gunawan bisa membuat hidup Tante jauh lebih baik, lalu Kenapa bukan Tante yang menikah sama dia? Kenapa harus aku? Kenapa Tante?." Ujar Andin kepada Tante risa sambil menangis. Dia benar-benar tertekan sekarang. Di kondisi nya yang sedang buta dia jadi merasa tidak berguna menjadi seorang perempuan yang sudah bersuami dan seorang ibu untuk anak-anak nya.

"Karna dia mau nya kamu! Kamu cantik, walaupun kamu buta tapi kamu cantik. Dia hanya ingin bersenang-senang bersama kamu.."

Andin menggeleng kan kepalanya sambil menangis.

"Udah lah sayang kamu menikah saja dengan ku. Ingat kamu akan hidup bahagia, dan kamu juga akan kembali melihat nanti.." Ujar om Gunawan sambil memegang tangan Andin.

Andin dengan cepat langsung menepis tangan Om Gunawan.

"Lepasin om. Aku masih punya suami. Aku harus bisa jaga diri aku untuk suami aku.." Ujar Andin kepada om Gunawan.

"Jangan mancing ke marahan saya Andin. Saya enggak suka ada wanita yang melawan sama saya.." Ujar om Gunawan Kepada Andin.

Tante risa lantas langsung mencengkram tangan Andin dengan kuat dan membisikkan sesuatu di telinga nya.

"Turutin kemauan dia atau anak kamu yang menderita.." Ujar Tante risa kepada Andin.

Andin kembali meneteskan air mata nya. Dia tidak menyangka bahwa kehidupan nya sekarang jadi seperti ini. Padahal dulu dia berharap bahwa dia dan aldebaran akan selalu bersama selamanya.

"Tenang aja dia pasti menuruti kemauan kamu. Iya kan Andin?." Ujar Tante Risa sambil menyenggol lengan Andin.

Andin hanya bisa terdiam dan menangis.

"Bagus. Kalau gitu nanti sore saya kesini lagi dan kita ke mall buat cari baju pernikahan kita sayang.." Ujar om Gunawan sambil menyentuh pipi Andin.

Andin dengan cepat langsung menepis nya.

Setelah itu om Gunawan langsung pergi dari hadapan Andin dan Tante risa.

Bruk.
Setelah kepergian om Gunawan, Tante risa lantas langsung mendorong Andin sehingga membuat Andin terjatuh.

"Ingat yah selama kamu tinggal disini apapun yang saya perintahkan harus kamu turuti. Ingat kamu punya banyak hutang Budi sama keluarga saya.." Ujar Tante risa lantas langsung pergi meninggalkan Andin.

Tes.
Setelah kepergian Tante risa air mata Andin kembali menetes dengan deras.

"Mas hiks, aku - aku udah enggak kuat hidup seperti ini mas. Kenapa selalu ada ujian di kehidupan kita mas. Aku benar-benar udah enggak sanggup harus seperti ini. Aku buta, aku udah enggak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi Rayhan..Maafin aku.." Ujar Andin kepada dirinya sendiri sambil menangis.

You Are Everything To MeWhere stories live. Discover now