Chapter 09 ( Pergi )

2.1K 416 87
                                    

                       SEASON 2

Andin yang mendengar ucapan Aldebaran lantas langsung ikut panik dan khawatir Kepada anak-anak nya yang sudah berpisah dengan dirinya 4 tahun lama nya.

"Mamah jangan bohongin aku mah, siapa yang jatuh dari balkon mah?." Ujar Aldebaran di telepon ketika mamah Rosa hanya terdiam.

"Nathan Al, Nathan anak laki-laki kamu yang jatuh dari balkon.." Ujar mamah Rosa kepada Aldebaran di telepon.

Deg.
'Nathan?'

"Ya Allah.."

"Nathan-nathan kenapa bisa jatuh dari balkon mah?.." Ujar Aldebaran.

"Ceritanya panjang Al. Cepat kesini Al bantu mamah.." Ujar mamah Rosa.

Setelah itu mamah Rosa lantas langsung mematikan telepon nya secara sepihak.

Andin lantas langsung menatap aldebaran untuk meminta penjelasan.

"Mas.." Ujar Andin kepada Aldebaran dengan nada panik nya.

Aldebaran lantas langsung menatap Andin dengan pandangan penuh cinta.

"Mas siapa yang jatuh dari balkon mas? Reyna? Nathan? Alana?." tanya Andin sambil meneteskan air mata nya.

Aldebaran lantas langsung memegang kedua pipi Andin untuk menenangkan nya.

"Kamu tenang yah biar saya yang kesana. Kamu di sini tungguin Rayhan.." Ujar Aldebaran sambil menatap Andin

"Tapi mas anak-anak kita gapapa kan?." Ujar Andin kepada Aldebaran sambil menangis.

"Kita berdoa sama Allah yah semoga anak-anak kita baik-baik aja.." Ujar Aldebaran kepada Andin.

"Saya pergi dulu.." Ujar Aldebaran lantas langsung mencium kening Andin dan meninggalkan Andin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kini aldebaran Tengah mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang tinggi. Dia benar-benar khawatir sekaligus bingung kenapa Nathan bisa jatuh dari balkon.

Sesampainya di kantor aldebaran lantas langsung berlari dengan secepat kilat dan langsung masuk ke dalam kantor nya.

Tapi setibanya di dalam dia merasa ada yang aneh dengan kantor nya. Kantor nya ini terlihat begitu sepi saat ini. Tapi aldebaran tidak mempedulikan hal itu, dia berlari dengan secepat kilat untuk menuju balkon.

"Ya Allah lindungilah anak-anak hamba.." Ujar Aldebaran dengan nada memohon sambil terus berlari untuk menuju balkon.

Dan setibanya di sana, entah kenapa ruangan nya gelap semua. Aldebaran semakin bertanya-tanya, ada apa ini?

DOR.

"HAPPY BIRTHDAY PAPAH.." Ujar anak-anak aldebaran yang tiba-tiba muncul dari belakang aldebaran dengan muka bahagia nya dan membawa kue.

Deg.
Seketika lampu di sana nyala semua. Dan betapa kagetnya aldebaran ketika melihat banyak karyawan nya yang berdiri di sana dengan muka bahagia.

"Happy birthday sayang.." Ujar mamah Rosa sambil memeluk Aldebaran yang masih terlihat Bingung dengan ini semua.

Kemudian mamah Rosa lantas langsung melepaskan pelukannya.

"Happy birthday papah.." Ujar Nathan sambil membawa kue di tangan nya untuk aldebaran.

Aldebaran yang melihat Nathan otomatis lantas langsung memeluk nya dengan erat.

"Nak kamu gapapa kan?." Ujar Aldebaran kepada Nathan dengan nada yang begitu khawatir.

You Are Everything To MeWhere stories live. Discover now