Pantai

220 19 1
                                    

"VINES?!!!" teriak ace dan sabo penuh amarah

.

"Oi oi santai ace sabo kenapa kalian marah?" tanya vines dengan senyum yang terbilang cukup menyebalkan

"Huh... Kau berani menunjukan wajahmu lagi padaku setelah kau berani menyakiti adik ku huh?! Kau memang tidak tahu malu!!!" seru ace dengan nada tinggi vines menghela nafasnya luffy berdiri dibelakang punggung sabo

"Oh ayolah ace itu hanya cerita lama jangan diungkit ungkit lagi" seru vines ace dan sabo menggertakan giginya

"Dulu kau berani mengkhianati adikku lalu kau datang dengan wajah tak bersalahmu!!!" geram sabo kesabarannya sudah sangat habis luffy mengambil nafas dalam dan maju menghampiri vines

"Oi lu!" seru ace dan sabo luffy kini berada tepat dihadapan vines

"Hoo putri yang cantik ini mau menemuiku ya" goda vines sambil mengelus dagu luffy

Luffy menepis lengan vines dan menatap vines dengan tatapan datar dan dinginnya

"Lebih baik kau pergi sekarang atau aku akan menghabisimu disini" seru luffy dengan sedikit mengintimidasi vines hanya terkekeh kecil mendengar ancaman yang dilontarkan oleh luffy

"Pfft baiklah aku akan pergu cantik tapi ingat ini baik baik..."

"...Kau akan kembali menjadi milikku.." bisik vines lalu vines menghilang ya bisa dibilang vines itu adalah orang yang memiliki sihir umurnya sudah cukup untuk bisa mendapatkan sihir tergantung mana yang dikumpulkan cukup besar atau tidak

Luffy mengepalkan lengannya sekeras mungkin sampai menembus kulitnya dan mengeluarkan darah ace dan sabo mencoba menenangkan luffy

"Sudah lah lu, orang seperti dia jangan di dengarkan mungkin dia hanya menggertak saja" seru sabo sambil mengelus pundak mungil adiknya itu

"Ya, kau benar sabo untuk apa kupikirkan tidak ada guna" balas luffy mulai tenang

"Nah ini baru adik seorang ace" seru ace sambil menepuk pelan pundak luffy

"Baiklah ayo masuk" seru sabo

Mereka pun masuk kedalam rumah luffy berjalan menaiki tangga dan memasuki kamarnya luffy mengganti bajunya namun tiba tiba ace mendobrak pintu kamarnya

Brak!

Alhasil luffy terkejut dan menatap ace tajam

Ace mimisan saat melihat tubuh luffy. Luffy mengambil selimut dan melemparkan bantal kearah wajah ace

"KELUAR ATAU AKU TENDANG TYTYD MU ACE!!!!" teriak luffy ace hampir saja terjungkal karena lemparan itu beruntung ace bisa menyeimbangkan tubuhnya

"Santai woy! Aku cuma mau kasi tahu tu si law nungguin di bawah" seru ace sambil memalingkan wajahnya dan menutup matanya

"Ha?! Torao? Untuk apa dia datang kesini?" tanya luffy ace mengangkat bahunya dan menutup pintunya

Luffy mengganti bajunya dengan jeans pendek berwarna biru hoddie hitam yang terdapat tulisan 'MUGIWARA' di belakangnya dan logo tengkorak dengan topi jerami di bagian dada kirinya tidak cukup besar sih

Luffy mengikat surai panjangnya dan mencuci muka

"Astaga padahal tadinya aku mau rebahan seharian dikamar sambil main game" gumam luffy

Lalu luffy keluar dari kamarnya dan turun kebawah

"Ah torao ada apa datang kesini?" tanya luffy sambil duduk di kursi didepan law

"Mau jalan?" tanya law luffy menaikan alisnya

"Oh tentu kenapa tidak" jawab luffy sambil tersenyum law tersenyum juga saat melihat senyum cerah gadis di depannya itu

°High School° {✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang