Memanas

106 12 3
                                    

Zoro menghela nafas panjang kemudian kembali memasukan ponsel nya kedalam saku

"Rencana sebenarnya akan dimulai" gumam zoro dengan seringai di bibir nya

=============================

Zoro kembali memasukkan handphone nya kedalam saku jaket dan kembali berjalan menuju tempat awal

"Yo! Yonie, aku baru tahu kau punya sepupu? Hahaha apa dia cantik?" tanya salah satu dari mereka dengan nada godaan

"Oh mungkin aku lupa, ya dia baru saja pindah ke kota dressrosa" seru zoro dengan keringat besar yang jatuh dari kepalanya

"Ohh omong-omong bos ada dimana? Aku belum melihatnya?" tanya drake dengan kepala menoleh kekanan dan kekiri

"Bos? Yahh seperti biasa, dia sedang dikamar dengan wanita itu! Wahahahaah!" sahut salah satu dari anak buah itu

Zoro menggeram tangan dikepal dengan rahang yang mengeras, drake pun sama sungguh, sampai kapan kesabaran mereka akan diuji? Jika terus begini mungkin saja amarah mereka bisa meledak

Sementara itu

"Hmm, oke ini cukup menarik" gumam ace dengan senyum kecil yang terpatri di wajah nya

"Yaa kalau ini tidak berhasil, maka kita terpaksa untuk melawan mereka secara langsung" sahut sabo dengan pose berfikir

"Yahh, mungkin ini rencana yang kurang bagus tapi setidaknya kemungkinan ini bisa menyelamatkan luffy, yoi" balas marco dengan kedua tangan memasuki saku celana

"Yosh, kita langsung mulai saja" seru law dan berjalan kembali memasuki ventilasi

"Yosha! Luffy tunggu Niichan mu ini!" pekik ace dengan api semangat yang berkobar

Skip posisi zoro

Zoro dan drake masih mencoba menahan amarah agar tidak meledak

'Ugh, mau sampai kapan ini? Ayolah law! aku sudah tidak tahan!' batin zoro dan drake,  sungguh kalau seperti ini terus mungkin urat marah mereka bisa putus

RAWR!

Drake dan zoro tersentak, drake segera mengambil ponsel nya yang berdering

Tut

"Ah, ada apa law?" tanya drake dengan suara dibisikkan

"..."

"Yosh, kami sudah menunggu ini dari tadi" seru drake dengan senyum smirk di bibirnya

Tut

Drake kembali memasukan ponselnya kedalam saku dan menatap zoro dengan senyum sinis yang masih dipasang nya

"Kita mulai, zoro" gimana drake dan mendapat senyum smirk dari lawan bicaranya

"Huff, akhirnya" gumam zoro dengan lengan terkepal

"Tapi, kita tidak bersenjata!" sahut drake dan mencari ide, bukan apa tapi mereka lebih nyaman bertarung menggunakan senjata

"Sesekali tangan kosong tak papa, kan?" seru zoro dengan rahang sedikit mengeras dan dibalas dengan senyum sinis dari drake

"Yahh, kau benar, sudah lama aku tidak bertarung dengan tangan kosong" sahut drake dan menatap para anak buah sialan itu

"Jadi, kita mulai?" gumam drake dengan senyum tak sabaran

"Aa" sahut zoro juga dengan senyuman yang sama

Posisi Luffy

"Huff huff, vin! Lepas! Aku ada salah apa sama kamu? Kau yang berbuat buruk sama aku tapi kenapa aku yang dihukum!!" pekik luffy dengan tubuh berlumuran darah dan luka disana sini

°High School° {✔}Where stories live. Discover now