°High School° {✔}

School

I'm back hehe
•
Ada yang kangen gak nih sama cerita gw ini pasti ada lah maaf ya baru update dan juga ada banyak ya yang liat suka tapi gak di vote
•
Tapi gak papa lah yang penting terhibur gw udah seneng gw juga seneng di cerita cerita gw belum ada hujatan :)
•
Soalnya nih ya di akun gw yang satunya ada yang nge hujat parah banget sumpah
•
Cerita gw bahkan dibilang jelek gak pantes buat di publish paling nanti banyak yang komen hujatan cuih- parah men hahaha
•
•
Oke tanpa berlama lama kita langsung aja ke cerita nya

Selamat membaca🍖

_______________________________

Sesampainya law di depan rumah luffy law turun dan memutari mobilnya

Law membuka kan pintu untuk luffy law terkekeh kecil saat melihat luffy sudah terlelap disana

"Luffy-ya hei bangun kita sudah sampai" bisik law sambil menepuk nepuk pipi luffy pelan

"Eeuunggh_t-torao..." lirih luffy suaranya terdengar serak karena ya kau tahu dia baru bangun dari tidur nya yang nyenyak

"Luffy-ya kita sudah sampai di rumahmu masuklah" bisik law luffy menggosok matanya dan masih mengumpulkan nyawanya law terkekeh karena menurut nya itu menggemaskan

"Baiklah torao" balas luffy sesudah nyawanya terkumpul

Luffy mengambil tas nya dan keluar dari mobil

"Terima kasih ya torao hari ini aku senaaaaaang sekali!! Shishishi" seru luffy sambil melebarkan lengannya law terkekeh kecil dan mengusap puncak kepala luffy

(a/n : gw baper sendiri :') nasiblah tidak punya doi)

"Apapun akan kulakukan untuk mu luffy-ya" balas law diiringi dengan kekehan gemas nya

Tak disadari semburat merah tipis memenuhi pipi manis luffy law yang melihatnya terkekeh kecil dan mencubit pelan pipi chuby luffy

"Auhh, torao!" seru luffy kesal sambil mengembungkan pipinya kesal

Sungguh jantung law tidak aman saat ini law sudah tidak kuat menahan rasa gemas nya ingin rasanya law menerkam gadis polos yang ada di hadapannya ini

'Tahan law belum sah!' batin law memberontak

"Baiklah maafkan aku ya, sana gih nanti ace ngamuk lagi" seru law sambil mengacak surai panjang luffy

"Shishishi baiklah aku pergi dulu hati hati dijalan ya torao!" balas luffy dan pergi meninggalkan law yang terus menatapi punggung luffy yang semakin menghilang

'Demi tuhan sampai kapan gw bisa nahan astaga! Pengen deh cepet cepet nikahin luffy-ya' batin law

Law menghela nafas panjang dan kembali masuk kedalam mobil van nya dan pergi menjauh

.

Luffy membuka pintu dan ternyata belum terkunci saat luffy masuk ace dan sabo sudah menunggu nya di depan pintu