Rencana

111 15 2
                                    

Law menghela nafas panjang dan membaringkan tubuh nya di sofa sambil mendongak dengan mata berkaca-kaca

"Semoga kau baik baik saja lu-ya" gumam law kemudian memejamkan matanya

=========================

2 hari terlewati

Namun luffy masih belum juga ditemukan saat ini ace, sabo, marco, law, nami, zoro, chopper, dan kid sedang berada di cafe sambil memikirkan cara lagi untuk mencari luffy

Namun nihil otak mereka sudah mentok berbagai cara sudah mereka lakukan namun selalu gagal

"Akhh, sialan!!" umpat ace sambil mengacak surai blonde nya kasar

"Tenang lah ace, luffy pasti baik baik saja yoi" sahut marco mencoba menenangkan ace dengan cara mengelus pelan punggung kekasih nya

(Eakk marco modus aja :) tahu gak si author nya jomblo sat)

"Tapi marco! Saat si kurang ajar itu menelpon aku dan sabo melihat kondisi luffy! Dia babak belur luka memenuhi tubuhnya bahkan dia sampai pingsan darah mengalir dari luka nya aku tentu saja khawatir!" timpal ace sambil memejamkan matanya dan bersandar di punggung kursi

"Ace-ya benar, kita tak bisa bersantai lagi! Sekarang kita harus membuat laporan pada pihak berwajib dan kita lanjut mencari luffy-ya dengan begitu proses pencarian lebih cepat karena lebih banyak yang mencari besar kemungkinan luffy-ya ditemukan" law memberi usulan membuat ace dan sabo tersenyum cerah dan duduk dengan tegak

"Aku setuju!!" timpal ace dan sabo dengan wajah sedikit lega namun mereka tak bisa untuk tidak mengkhawatirkan luffy

Posisi Luffy

Saat ini luffy masih juga diikat di salah satu kaki meja dan disekeliling luffy banyak jebakan tikus jadi kalau luffy bergerak sedikit saja maka jebakan tikus itu akan menjepit kulit luffy ditambah lagi ada duri disana jadi kulit luffy sudah pasti terjepit dan tertusuk

"Hmm, sepertinya gawat kalau aku hanya menyimpanmu disini baiklah kita akan pindah" seru vines dan berjalan mendekat kearah luffy

Terlihat luffy saat ini dalam keadaan babak belur wajahnya sudah tak berbentuk jebakan tikus menjepit kaki luffy dan duri itu menembus kulit luffy sampai mengeluarkan darah cukup banyak

Luffy saat ini tidak sadarkan diri karena luka nya itu membuat dampak pada kepalanya sampai luffy tak bisa lagi membuka mata untuk menahan semua rasa sakit itu

"Aahh, luffy andai kau tidak memberontak kau tidak akan terluka seperti ini" gumam vines sambil menuangkan air panas pada luka lebam luffy yang ada di pahanya

Luffy terbangun karena merasakan sakit yang bertubi-tubi dan panas di paha nya

"Aaakhhhh!" teriak luffy kesakitan dan mencoba menahan supaya kakinya tak bergerak agar tidak mengenai jebakan tikus

"Akh, hah... Vin kenapa kau melakukan semua ini? Harusnya aku yang kesal! bukan kau!!" seru luffy dengan suara parau dan serak karena tenggorokan nya sakit dan kalau berteriak sedikit saja bisa mengeluarkan darah

Ya vines membuat luffy meminum air panas dan membuat gadis malang itu tersiksa

"Luuffffyyyyyy, aku sayang banget sama kamu tapi aku juga butuh seseorang untuk melepaskan emosi ku karena itu aku akan memilihmu kau akan menjadi kekasihku dan boneka ku" sahut vines sambil mengusap pelan pipi luffy

°High School° {✔}Where stories live. Discover now