✨Extra Part - Masa lalu✨

31 9 7
                                    

Happy Reading
Typo Bertebaran
DIVOTE JANGAN ENGGAK!

Setelah drama peluk pelukan mereka didalam ruangan yang memakan waktu setengah jam, sebenarnya saat mereka berpelukan selama 15 menit Karamel sudah ingin melepaskan karena Karamel pegal berada diposisi yang sama selama itu, namun Kai menolak melepaskan pelukannya dan akhirnya Karamel pun pasrah, namun setelah 30 menit Karamel tak sanggup lagi badan nya sudah sangat pegal dan kaku, akhirnya dengan ogah ogahan Kai melepaskan pelukan mereka.

Namun tak semudah itu terlepas dari Kai, Kai langsung menarik Karamel kedalam kamar miliknya yang ada didalam ruangan miliknya (et et et jangan mikir aneh dulu ya mereka ga ngapa ngapain kok) dan Kai langsung mengajak Karamel bersandar di atas tempat tidur dengan dadanya sebagai sandaran dan tangan Kai yang dengan sangat posesif memeluk pundak Karamel tak lupa Kai juga mengelus rambut Karamel dengan lembut.

"Kak ihh kalau gini sama aja" -protes Karamel

"Gak kok aku jamin kamu ga bakal pegel kalo gini" -ucap Kai menjawab

Karamel berdecak mendengar ucapan Kai, kan Karamel juga risih kalau gini terus apa lagi ini didalam kamar Kai yang kedap suara kan kalau Karamel di apa apain Kai Kara gak bisa teriak.

Namun akhirnya Karamel pun menuruti keinginan Karamel kalau Kai macem macem kan tinggal tendang aja tuh masa depannya selesai deh.

"Kamu kok gak pernah nemuin aku sih Kara" -ucap Kai

"Pengen aja" -Jawab Karamel santai

Kai berdecak kesal mendengar jawaban Karamel yang kelewat santai, Karamel tak berpikir kah bahwa dirinya selama ini sangat hancur saat kehilangan Karamel, bahkan setiap detik pun Kai hanya terus memikirkan Karamel dan selalu merindukan Karamel. Dan Karamel dengan mudah menjawab 'pengen aja' ? What the hell?! Yang bener aja Kara!

"Ck kamu ga mikir apa gimana keadaan aku tanpa kamu" -ucap Kai dengan suara kecil namun begitu menusuk

"Dih salah sendiri ga mau ketemu Tares pas itu, gila sendiri kan sekarang" -ucap Karamel

"Jadi Tares dulu itu mau ketemu aku mau kasih tau keadaan kamu?" -tanya Kai tak percaya

"Ya iyalah masa iya iya dong" -Jawab Karamel kesal.

Kai sangat menyesali perbuatannya dulu yang tak ingin menemui Tares kalau saja ia dulu menemui Tares pasti kehidupan nya aman tentram damai sejahtera dan bahagia lahir batin bersama Karamel, namun apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur kejadian masa lalu tidak dapat diubah, yang terpenting sekarang Karamel masih hidup dan berada disisi Kai, mulai sekarang Kai berjanji akan selalu menjaga Karamel dan tidak akan membiarkan Karamel meninggalkan nya bahkan sedetikpun.

"Terus kenapa kamu ganti nama jadi Lya, bukanya itu panggilan aku buat Krystal ya?" -tanya Kai

"Siapa bilang?or--

"Aku" -ucap Kai memotong ucapan Karamel

Bugh

"Augh" -ucap Kai mengaduh kesakitan saat Karamel memukul dadanya dengan keras.

"Hahaha maaf maaf ya udah lanjutin ceritanya" -ucap Kai tertawa melihat Karamel dari tadi kesal terhadap dirinya, namun Dimata Kai mau bagaimana pun Karamel tetap cantik, apalagi saat kesal bibir Karamel akan maju ke depan dan membuat Karamel terlihat lucu.

Magic In Love [END]Where stories live. Discover now