Tiang Garukan Dewa Kucing Putih

Chapter 31

Merangkul

Hua Qing merasa bahwa orang yang paling mencurigakan adalah Cheng Xi shidi yang baru direkrut. Setiap kali dia melihat Mo Tianliao, wajahnya yang mengejek hanya berteriak, "Sampah ini."

Xuanji berpikir bahwa apa yang dikatakan murid keduanya masuk akal dan memanggil Cheng Xi untuk ditanyai.

Cheng Xi ini tidak muncul untuk sementara waktu, membuat kecurigaan di hati semua orang semakin dalam. Mereka menunggu lama sebelum akhirnya mereka melihat seorang pria berjubah hitam masuk, berjalan dengan kecepatan kira-kira seperti siput.

"Cheng Xi, bagaimana kamu bisa datang kepada shizun seperti itu?" Hua Qing tampak sangat tidak puas dan mengguncang pakaiannya yang berwarna-warni. Dia harus mengenakan sesuatu yang lebih baik saat bertemu shizun.

"Tidak baik menjadi terlalu berlebihan," Yu Li shidi hanya bisa bergumam. Dia berdiri di samping Hua Qing, melihat pakaian seperti pelangi itu membuatnya merasa pusing.

"Apa yang kamu tahu!" Hua Qing mengangkat tangannya dan memukul kepala shidinya. "Aku menyebutnya 'Pelawak Berbakti*'."

(*Berpakaian norak dan bertingkah seperti orang bodoh untuk menghibur orang tua.)

Pria dewasa ini berpakaian seperti diva setiap hari, yang menyebabkan dia disalahartikan sebagai shijie beberapa kali. Yu Li ingin menyemprotkan air padanya tetapi karena dia manusia, dia hanya bisa membuat seperti ikan mati dan mengabaikannya.

Yuan Hai perlahan berbalik, melihat dua shidi yang sedang bertengkar, lalu perlahan berbalik. Lagipula dia berbicara terlalu lambat; dia sebaiknya tidak mencoba menengahi.

Saat itu, pria berjubah hitam mendekat, tudung lebar menutupi wajahnya dengan sangat teliti sehingga mereka tidak tahu siapa dia.

"Murid ini telah menemui shizun," Pria berjubah itu berkata dengan lemah, suaranya terdengar akrab, apakah ini Cheng Xi yang sangat muda, yang selalu begitu menghina?

"Cheng Xi shidi?! Kenapa kamu berpakaian seperti ini?" Ini sangat mengecewakan bagi Hua Qing untuk dilihat. Mengapa dia datang untuk melihat shizun mengenakan sprei? Dia melangkah dan melepas tudungnya.

Suasana hening sejenak di aula karena semua yang hadir melihat bahwa pemuda yang semula tampan itu sekarang memiliki rambut wajah hijau dan alis hijau, bahkan beberapa bulu hidungnya yang terlihat berwarna hijau. Dahinya yang dulu cerah dan bersih juga telah menumbuhkan lapisan bulu hijau pendek; seluruh orang tampak berjamur.

"Eh... Shidi? Apa yang salah denganmu?" Hua Qing diam-diam mencubit pahanya untuk mencegah dirinya tertawa dan bertanya dengan prihatin.

"A-aku tidak tahu..." Cheng Xi muda hampir menangis.

Kemarin, Mo Tianliao memberikan penampilan yang mempesona di depan semua orang. Seseorang yang baru saja memulai setahun yang lalu tidak hanya dapat mencapai Pembentukan Fondasi tetapi juga mengalahkan seorang kultivator di tengah-tengah Pembentukan Fondasi. Begitu dia pergi, semua orang yang hadir selama pertarungan itu meledak menjadi kekacauan.

Kembali ke Tempat Tinggal Woxuan, Cheng Xi merasa semua orang menatapnya. Seseorang dengan akar spiritual ganda dapat mencapai Pembentukan Fondasi dalam waktu satu tahun. Akar spiritual surgawinya sendiri tampak seperti lelucon. Bagaimana dia bisa mendamaikan dirinya dengan itu? Mo Tianliao sialan itu, dia pasti telah meminum beberapa pil rahasia... pil rahasia... Itu dia!

Cheng Xi mengeluarkan botol seladon yang dia dapatkan dari Hua Qing dan mengingat bahwa Mo Tianliao juga telah menerimanya. Untuk dapat mencapai Pembentukan Fondasi dalam waktu sesingkat itu, ini pasti pil saleh yang dapat meningkatkan kultivasi seseorang secara instan! Dia mengumpulkan keberaniannya, menelan obatnya, mengumpulkan qi di Dantiannya dan menunggu sampai diserap.