Tiang Garukan Dewa Kucing Putih

Chapter 46

Tiruan

Krak. Lord Shi Di meremukkan sandaran tangan di bawah tangannya. Dia perlahan mengulurkan tangan dan menunjuk ke senjata suci di atas panggung, lalu menunjuk ke Mo Tianliao dan berkata, "Itu... itu... senjata ilahi?"

"Benar." Mo Tianliao tampak bersemangat, seperti orang tenggelam yang akhirnya menemukan sedotan penyelamat.

Anak kucing itu melompat ke atas kepala singa, melihat ke atas dan mencibir. Dia sudah mengatakan itu adalah sepotong sampah, namun semua orang masih menganggapnya sebagai harta karun, siapa pun yang membelinya pasti akan menyesalinya.

Suasananya agak canggung tetapi juru lelang di atas panggung tampak sama sekali tidak sadar. Dia masih dengan penuh semangat memuji, "Seni yang hebat menyembunyikan dirinya sendiri. Ini adalah karakteristik dari karya terbesar Lord Duantian. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, jangan lupa Kapak Pemecah Langit Taiji Shi Di atau Palu Penghancur Tanah Xuanyuan, yang merupakan salah satu senjata spiritual kelas atas terbaik, hampir setengah Senjata Abadi..."

Shi Di mengerutkan kening. Mengapa mereka harus menggunakan dia sebagai contoh?!

Mendengar ini, orang-orang di kerumunan semua mengangguk. Mereka ingat bahwa salah satu harta pamungkas Lord Duantian tampak seperti kapak pemotong kayu biasa, dan merasa kurang ragu tentang pisau pembunuh babi di atas panggung.

"Kamu harus tahu bahwa tidak ada yang bisa menyelesaikan pemurnian senjata ilahi ini selama 300 tahun sejak kematian Lord Duantian," nada juru lelang menjadi tenang sekali lagi dan dia mengambil tampilan "Aku hanya seorang pengusaha yang jujur". "Untuk saat ini, ini hanya senjata magis yang tak terkalahkan, tidak ada yang lain."

Ini membantu lebih jauh menghilangkan keraguan orang banyak, siapa yang belum mendengar berita itu? Mereka secara alami tahu bahwa senjata ilahi ini memiliki masalah, jika tidak, seseorang akan mengambilnya sejak lama dan memulai mandi darah.

"Selama 300 tahun terakhir, banyak pengrajin telah menemukan kurang lebih cara mengaktifkan senjata ilahi. Termasuk dalam pembelian Anda, Anda juga akan menerima catatan penelitian ini," Pelelang wanita mengeluarkan slip batu giok dan berkata sambil tersenyum.

Setelah pernyataan ini, suasana penonton sekali lagi menjadi heboh. Mereka yang ingin membeli senjata ilahi, tentu saja, adalah orang-orang yang mengenal seorang pengrajin atau mereka sendiri adalah pengrajin, tetapi tidak ada yang bisa menyelesaikannya selama tiga ratus tahun, bahkan jika mereka tiba-tiba mengambil alih, mereka juga tidak akan tahu. bagaimana. Memperoleh pengetahuan pendahulu mereka, tentu saja, akan menghemat banyak usaha.

"Harga awal adalah 300.000 lingshi kelas atas," kata juru lelang.

Meskipun itu adalah produk yang belum selesai, senjata ilahi adalah senjata ilahi, harganya tidak bisa lebih rendah dari senjata abadi, tetapi itu juga tidak jauh lebih tinggi.

Setelah harga awal dikutip, itu terus naik sepuluh ribu lingshi sekaligus. Pada kenyataannya, hanya beberapa Raja Iblis dan beberapa pengrajin tingkat tinggi yang akan menawar. Kultivator lain sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya.

"Shishu, sepertinya beberapa Raja Iblis juga menginginkan senjata ilahi ini, aku khawatir kita..." Di ruang pribadi yang terpencil, seorang kultivator, mengenakan jubah Tao yang dihiasi dengan awan yang mengalir, mencoba menghalangi pemuda di sebelahnya. Pemuda itu dilahirkan dengan fitur yang bagus dan sangat tampan, dia tampak seperti remaja biasa, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, dia secara mengejutkan sudah menjadi kultivator tahap Jiwa yang Baru Lahir.

"Bagaimana kita akan tahu jika kita tidak mencobanya?" Bocah itu berkata dan memberi isyarat kepada kultivator lain untuk melanjutkan penawaran, tanpa sadar menggosok pelindung pergelangan tangan di bawah lengan bajunya, "Jangan menawar lebih dari 500.000."