chapter 2

3.8K 216 23
                                    

Ting Tong

Kai yang baru saja sampai di rumah Amelia segera menuju pintu depan rumah milik sahabatnya itu. Menekan bel yang ada di samping kanan pintu rumah besar milik keluarga Amelia.

Sambil menunggu pintunya terbuka, Kai sesekali membenarkan baju nya yang sedikit kusut karena jaket yang ia kenakan barusan. Cuaca malam ini sedikit mendung, maka dari itu Kai memakai jaketnya untuk melindungi tubuh nya dari suhu yang cukup dingin itu. Mengingat, Kai datang ke acara adik dari temanya ini hanya mrnggunakan motornya. Tidak lupa juga dengan membenarkan kembali rambutnya yang sedikit lepek karena helmnya.

Kai, pria itu menepati janjinya pada Amelia untuk datang ke acara ulang tahun adik nya itu. Namun Kai sedikit terlambat karena beberapa masalah kecil yang terjadi selama di perjalanan. Jarak rumah nya dengan rumah Amelia cukup jauh. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di tempat ini menggunakan motornya. 

Setelah merasa rapih dengan kemeja putih dan juga celana jeans warna biru tuanya itu, Kai menekan kembali bel rumah itu untuk yang kedua kalinya.

Tidak lama setelah menekan bel yang kedua, pintu itu pun membuka mendapati seorang wanita tua yang bisa diperkirakan usianya hampir menginjak kepala empat yang tidak bukan adalah ibu dari Amelia.

Wanita itu tersenyum saat melihat siapa tamu nya itu. Merasa tidak ingin disapa duluan,  akhirnya Kai segera memasang senyum cerianya. "Hai aunty! Bagaimana kabar mu?" Sapa Kai segera memotong kalimat yang baru saja akan keluar dari wanita tua itu. Yah, wanita itu baru saja akan menyapa tamunya, namun segera terpotong saat mulut nya baru saja terbuka. Membuat wanita itu sedikit gelagapan karena merasa di dahului oleh tamu nya itu.

Segera wanita itu memasang senyum ramah nya kembali. "Hai Kai! Aunty baik baik saja. Ayo silahkan masuk! Acaranya sebentar lagi akan di mulai." Merasa yakin bahwa tamunya ini datang untuk ikut merayakan pesta ulang tahun anak bungsunya ini, akhirnya wanita itu segera mempersilahkan Kai untuk segera masuk.

Kai mengangguk dan segera mengikuti wanita itu. Memasuki rumah besar milik wanita itu yang didalam nya tentu saja sudah di dekor layaknya acara ulang tahun untuk anak kecil berusia 4 tahun.

Merasa di sambut dengan senyuman hangat dari keluarga Pattinson, Kai segera bergabung bersama teman temanya untuk menghilangkan rasa malunya karena Kai dipandangi oleh hampir semua orang orang yang ada di rumah itu. Yeah. Benar saja. Amelia, Shofie dan juga Gaby ikut memeriahkan acara. Duduk di kursi berukuran besar milik keluarga Pattinson. Tepatnya duduk di sebelah teman temanya itu.

"Lama sekali. Kau terlambat 10 menik Kim Jongin!" Sindir Amelia yang langsung di sambut dengan anggukan dari dua temanya yang lain-Shofie dan Gaby. Kai hanya tersenyum memamerkan deretan giginya yang rapih. Amelia yang melihatnya, segera wanita itu memutar bola matanya. "Dasar lamban!" Cibirnya pelan. Namun Kai masih dapat mendengarnya.

》》》

Kai. Pria itu asyik memandangi seisi ruangan itu dengan seksama. Ia melihat semua yang ada di sana tertawa bahagia. Tertawa dengan acara yang sedang berlangsung ini. Terlebih saat Kevin, adik dari Amelia meniup lilin kue ulang tahunnya setelah bocah itu mengucapkan beberapa permohonan sebelum meniupnya. "Kevin ingin semuanya bahagia." Kalimat itu lah yang diucapkan bocah berusia empat tahun yang terdengar sangat lucu. Mengingat, bocah itu masih belum lancar berbicara.

Semuanya tepuk tangan dan tertawa kembali. Namun tidak dengan satu orang. Satu orang gadis yang hanya asyik dengan gadgetnya. Tidak ikut tertawa ataupun bergabung dengan kita semua.

"Hei Amelia! Siapa gadis itu?" Kai bertanya pada Amelia sambil melirik ke arah gadis itu. Amelia mengikuti arah lirikan bola mata Kai. Ia tersenyum jahil saat menyadari siapa yang Kai maksud.

Love Story Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon