ALGARION[Tamat]

11_Kemping

.
.
.
.

Happy Reading! jangan lupa kasih vote dulu sebagai uang parkir ye pren.....

"Enggak, ga boleh!!" ucap Algar merebut koper kecil merah muda milik Fraya dan menyembunyikan di belakang punggungnya,

"Kamu apa-apaan sih aku mau ikut!"

"Ga boleh ci, nanti kalau anak gue kenapa-napa kayak kemarin gimana?"
Fraya menghentak-hentakkan kakinya kasar sembari bersedekap dada menekuk mukanya.

"Aku juga pengen ngerasain kemah tau," tutur Fraya Algar hanya mengedikkan bahunya acuh sedetik kemudian mata Fraya memicing alisnya menukik tajam.

"Pantesan aku nggak dibolehin ikut kemping pasti disana kamu mau berduaan sama Aida kan?" todong Fraya membuat sang empu tak terima memungut bantal yang tergeletak di lantai kemudian melemparkannya ke arah Fraya.

"Ngaco!" cewek dengan hot pants hitam dan kaos putih itu mencebik saat tiga hari di rumah sakit kemarin ia di perlakukan sangat manis.

Fraya pikir akan seterusnya seperti itu ternyata tetap saja sikap ngeselin Algar masih melekat di diri cowok itu.
Fraya melemparkan dirinya ke kasur seraya meninju-ninju bantal yang berada di sampingnya.

"Mau ikut! mau ikut!!"

"Gak."

"Ya udah aku ngambek! enggak mau makan tiga hari biar anak kamu mati sekalian!!"

"Ya udah iya!" final Algar melempar koper Fraya ke lantai membuat cewek itu tersenyum penuh kemenangan ia bangkit mulai menata pakaian yang akan di bawanya nanti.

Besok adalah hari dimana SMA GENTARA mengadakan kemping yang diikuti oleh seluruh anak kelas 12, tentunya Fraya juga tidak mau ketinggalan kan?

Apalagi tempat yang akan menjadi lokasi kemping adalah hutan Pinus yang cukup terkenal karena tempatnya yang masih sangat asri.

....

Setelah mendengar instruksi sang bapak pembina, lantas para siswa langsung berbondong-bondong saling berdesakan memasuki bus.
Beberapa menit kemudian.

Fraya mendapati tempat duduk yang masih kosong dari sebrang sana Algar tersenyum hendak duduk disamping Fraya namun sebuah tangan mencekal lenganya.

"Algar kita duduk di situ aja yuk!" ajak Aida menunjuk salah satu tempat duduk yang kebetulan tepat di sebelah kiri Fraya.

Aida melirik Fraya tersenyum penuh kemenangan yang dibalas tatapan malas dari sang empu.

"Ini kosong kan, gue boleh duduk disini?" ucap seorang cowok menunjuk tempat duduk disamping Fraya.

"Boleh!" jawab Fraya antusias langsung mendapat lirikan tajam dari Algar

"Eh bro! kita sampingan nih...." ucap cowok itu yang tak lain adalah Aska,
Algar memandang sahabatnya itu dengan pandangan tak suka.

Selama perjalanan, suasana di dalam bis semakin riuh ada yang rempong sendiri menyiapkan barang padahal tempat tujuan masih jauh.

Ada yang asyik karaokean dengan musik yang sangat keras, bahkan ada yang mabuk perjalanan.

Berbeda dengan Fraya cewek cantik dengan sweater crop top itu malah mengantuk, jajaran pohon yang bergerak cepat di luar sana mampu menghipnotis Fraya.

Perlahan matanya mulai tertutup seiring dengan kesadarannya yang mulai menipis, ia tak mampu lagi menahan rasa kantuknya hingga akhirnya Fraya tertidur di bahu Aska.