CUDDLE • EPEX KEUM ✔

3. "Just Say Yes, Silver"

Selamat hari senin!!!

Kalian gimana kabarnya?

.

.

*Eun Yoonji*

"lo yakin bisa pulang sendiri? Muka lo  pucet dari pelajaran kedua." Ungkap Yejun khawatir disusul dengan anggukan Yewang.

"pulang bareng gue aja, mumpung lagi ada sopir." Timpal Yewang.

Yoonji menggeleng, dilipatnya kedua tangan untuk menutup dada berharap mereka tak sadar kalau ia tidak menggunakan plat nama. "gue.... mau ke toko kosmetik dulu gaes, lipstick gue abis."

"oalah pantes lu pucet, gapake lipstick ternyata ckck." Cetus Yejun polos. "yaudah kita duluan, gue ditinggal Jeho pacaran mulu ama si Taemi. Take care Yoonji!"

Seraya kedua sobatnya pergi, Yoonji melangkah dengan berat hati menuju tempat pertemuan yang ia setujui dengan Donghyun yaitu taman belakang gedung sekolah. Sesampainya disana laki-laki itu mendongakkan wajah ke cahaya matahari membuatnya bersinar.

Cakep ba..... heh! Yoonji sadar! Batin Yoonji. Lo kesini demi plat nama, jangan sampe lo tergoda sama cowo perebut pacar...

"sini jangan ngeliatin gue mulu." Pergumulan batin Yoonji buyar mendengar perintah dari suara berat milik Donghyun. "ternyata lo cewe yang nepatin janji."

"gue ngga janjiin apapun." Balas Yoonji.

"lo bilang akan dateng ke taman belakang dan sekarang lo disini," ucap Donghyun.

*Geum Donghyun*

"gue kesini buat plat nama gue. Semua siswa tau bakal disanksi berat kalo gapake plat nama." Balas Yoonji. "jadi setelah lo kasih barang itu gue akan pergi dan nganggep semua ini ngga terjadi."

"gimana gue bisa yakin?" Donghyun berjalan mendekati Yoonji membuat jantung perempuan itu mencelos lagi. "apa lo bisa jamin kalo.... Mulut kecil ini bisa jaga rahasia?"

Tatapan Yoonji bergetar saat tangan mungil Donghyun menelusur bibirnya, ".... Bisa." Ucapnya singkat.

"tapi gue memutuskan buat keep lu." Sahut Donghyun. "seperti yang gue bilang tadi.. lets cuddle."

"gue bukan cewe murahan yang iya-iya aja sama ajakan aneh lo." Timpal Yoonji.

"gue ngga menganggap cewe manapun murah." Balas Donghyun.

"tapi lo nyium pacar orang." Kecam Yoonji. "orang yang... orang yang gue yakinin bakal jadi...."

Sontak Donghyun tertawa, "mana mau Cho Minwoo sama cewe bucin kaya gini? Lo jaaaaaauh dari tipe idealnya dia."

Bagai dipukul palu raksasa, perkataan tajam Donghyun menghujam dalam di dasar hatinya. Yoonji bahkan tidak tahu apa dia harus menangis di depan Donghyun atau menjaga wibawa.

"jadi.... plat namanya buat gue nih?" Donghyun mengangkat plat nama Yoonji seraya tersenyum. "lumayan buat nambahin koleksi di rumah."

"... maksudnya?" ucap Yoonji tak mengerti.

"gue ngoleksi plat nama anak-anak sekolah dari SMP." Ucap Donghyun. "gue pajang di dinding kamar, mau liat?"

"maniak ya lu?" kritik Yoonji tajam. "balikin plat nama gue ato gue teriak."

Alih-alih terancam, Donghyun malah tersenyum. "kenapa lo bikin semuanya jadi rumit? Gue cuman ngajak lo cuddle dan reaksi lo berlebihan."

Sebenarnya Yoonji tidak tahu apa makna cuddle yang dimaksud oleh Donghyun jadi ia menganggapnya sebagai kegiatan yang beresiko atau mungkin membahayakan akal sehat.

"karena kalimat lo ambigu." Ucap Yoonji berusaha menenangkan jantung yang masih berlompatan memenuhi rongga dadanya.

"intinya gue mau ngajak lo seneng-seneng." Jawab Donghyun, "gimana?"

"definisi lo seneng-seneng tuh apa, kayak yang tadi?" cecar Yoonji.

"hey easy.... Kenapa bete banget, gara-gara cewek itu ada hubungannya sama Cho Minwoo?"

"lo tuh bodoh apa gimana?" balas Yoonji kasar, "udah cukup ya, semua orang hari ini ngga elu... ngga temen gue... semuanya nyebelin, semuanya bikin bete."

"just say yes, Silver." Timpal Donghyun memanggil marga Yoonji yang artinya adalah 'Perak' "gue ngga akan macem-macem asal lo setuju untuk cuddle sama gue."

Yoonji menyibak poni tirainya dengan emosi meluap-luap, "yaudah, terserah lo yang penting setelah gue bilang bersedia... balikin plat nama gue." Titahnya.

"jadi lo setuju?" Donghyun memastikan.

"whatever!" balas Yoonji, "gue ikut aja dengan catetan kalo lo macem-macem... gue bakal spill semuanya di sekolah."

Donghyun mengeluarkan plat nama Yoonji, menaruhnya di tangan perempuan itu dan secepat kilat memasukkan tangan Yoonji di kantong hoodie-nya. "gue anter pulang, udah mulai gelap langitnya."

Jantung Yoonji berdebar cepat saat tangannya digenggam erat oleh Donghyun di dalam hoodie yang hangat.

.

.

.

Geum Donghyun yang soft boy author jadiin bad boy cocok ga sih?

komen dong hihi~~

Monday, 23rd Aug 2021