"Hati gue cuman buat kak Minwoo!"
"Dont care, lets cuddle" -Keum Donghyun, 2021-
□ Bahasa non baku, school life with scandalous romanticism
□ Not an NSFW, promise✌🏾
#8 cuddle
#3 fiksilokal
#4 amin
#1 mu
#6 ayden
#6 epex
#6 keum
#4 yewang
#5 baekseu...
"Yoonji!" panggil Taemi dari pintu depan lapangan ice skating, disana sudah hadir Jeho dan Yejun. "Yewang ngga ikut?"
"gabisa dihubungin, biasa lah keluarga Seo suka sibuk kalo akhir pekan." Balas Yoonji, seraya Taemi menggamit tangannya Yoonji bertanya. "Lo beneran kan mau nemenin gue main? Gue main roller blade aja gabisa apalagi inihh."
"santai, nanti gue sewain anjing laut buat pegangan, iya kan sayang?" ujar Taemi, "yang penting kita pake perlengkapan yang lengkap biar aman nih."
"sampe ketemu di ice rink, sayang." ujar Jeho dengan mengendip pada sang kekasih.
"Hih bisa ngga sih jangan kaya gitu? Ada gue sama Yoonji woy, jomblo lucu dan imut!" tegur Yejun.
"untuk kali ini gue ga setuju sama lo." Balas Yoonji. "elo imut? Ingin muntah kali."
"udah udah masih aja di luar sekolah berantem ckck." Komentar Taemi, "biasanya lo weekend kemana deh?"
Yoonji termenung, dia adalah kaum rebahan yang sangat mencintai kasur jadi weekend sudah pasti ia habiskan di kamarnya yang super nyaman.
"gue... kaum rebahan sih hehe." Jawab Yoonji malu-malu.
"oalah... santai aja, nanti kita bikin jadwal main bareng yaaa sebulan dua kali deh wajib." Usul Taemi. "tapi.. ya terserah elo aja sih, ini saran Yewang sama Yejun sih."
Yoonji tertegun mendengar dua nama itu disebut, "kenapa sama mereka?"
Taemi tersenyum sembari memeriksa sepatu skating Yoonji agar terpasang dengan baik, "mereka bilang lo jarang banget main, semacem kurang pergaulan gitu. No offense ya."
"heheh... ya kalo kenyataan nya gitu mau gimana lagi." balas Yoonji. "eh... ini berdirinya gimana, gue takut jatoh!"
"sini pegangan gue, jalannya diangkat dulu kakinya." Taemi mempraktekkan cara melangkah dengan sepatu skating di depan Yoonji, dengan segera perempuan itu mengikutinya dengan tertatih, di ice rink Yejun dan Jeho telah meluncur bagai atlit professional.
"gokil banget." Yoonji berdecak kagum. "terus ini kalo udah masuk gue mesti ngapain? Gimana cara ngeluncurnya?"
"bentar... Lee Jeho!!" panggil Taemi, "mana anjing lautnya?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeho melambai sesaat kemudian kembali ke station untuk menyewa anjing laut yang Taemi maksud. "nih lo meluncurnya sambil pegangan sini, pelan-pelan aja jangan napsu." Jelas Jeho. "soalnya di sebelah sono ada latihan ice hockey ternyata."
"tenang sayang... hari ini doang katanya soalnya minggu depan ada pertandingan kata mbak nya." Jelas Jeho. "yaudah gue main lagi ya, tiati lo kalo jatoh di pantat mayan loh."
Yoonji memanyunkan bibir seraya berpegangan erat pada si anjing laut dan Taemi berseluncur di sebelahnya
"nah... asik kan? Hehehe." Sahut Taemi. "pegangan yang kenceng~"
"iya nih kenceng banget gue pegangan sampe tangan sakit wkwk." Balas Yoonji, "asli takut jatoh~"
"tapi enak yaaa main di ice rink, sejuk gitu~" ujar Taemi. "cuaca akhir-akhir ini panas mulu kan."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yoonji mengangguk perlahan seraya tatapannya tertuju pada grup pemain ice hockey di seberangnya. "ih... seru banget itu rebutan hockey, lagi sparring kayaknya ya? Temenin gue kesitu dong."
"jangan deket-deket tapinya, rusuh banget mereka apalagi ngga ada pembatas gini." Ujar Taemi. "makanya tadi gue bete banget denger si Jeho bilang ada latihan."
"Oh gitu... bahaya ya buat kita-kita amatiran hehe." Balas Yoonji masih menatap para pemain dengan kagum. "hebat banget ya mereka gausah pake anjing laut bisa lari-larian di atas es."
"Yoonji, jangan deket-deket eh." Panggil Taemi, "udah mulai seru tuh mereka sparring nya."
"wei ngapain bukannya meluncur hahaha." Tiba-tiba Yejun menarik rambut Yoonji dan kabur ke ujung lapangan dengan tawa jahil.
"kurang ajarrr!" teriak Yoonji yang dengan susah payah menggiring si anjing laut untuk mengejar Yejun, namun naas setelah Yoonji membalikkan tubuh ia tak menyadari ada pemain hockey yang meluncur tak terkendali menuju punggungnya menyebabkan Yoonji jatuh terduduk bersamaan dengan suara peluit panjang menyelubungi seluruh lapangan skating
"Woy cek itu yang ditabrak!!" seru salah satu pemain meluncur cepat ke lokasi kejadian, Taemi yang masih terpaku segera menyadarkan pikiran dan memeriksa keadaan Yoonji.
"Yoonji, bisa denger gue?" tanya Taemi menatap mata perempuan itu mencari pandangannya, "Yoonji, ini angka berapa? Masih keliatan kan?"
"lu gimana sih kan disuruh jagain Yoonji malah ditabrak orang kan tuh!" Yejun menyusul menuju lokasi kejadian dan mencela Taemi dengan gusar.
"lagian ngapain lo bikin perkara sama Yoonji? Kalo dia ga balik ga bakal ditabrak!" seru Taemi balik.
"Yoon—ji?" seseorang bergumam kemudian membuka helm hockey nya, "minggir, gue penanggung jawab lapangan sini."
Yejun Jeho dan Taemi tertegun lantaran melihat wajah familiar di depan mereka menggendong Yoonji menuju ruang kesehatan.
"i—itu kan?..."
Jeho mengangguk lambat, "bang Dawit, anak OSIS sekolah kita."
.
.
.
Good afternoon from Captain Dawit
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.