Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]

9 : Lucky

Draco in the second year is so adorable >o<

*

"Seperti biasa murid-murid yang kubanggakan, barang siapa yang dapat membuat ramuan terbaik akan mendapatkan sebotol felix felicis ini," ujar Slughorn menunjukkan satu buah botol kecil di genggaman tangannya.

"Itu menakjubkan, Lun! Madley kemarin berkata bahwa dia benar-benar beruntung ketika berhasil memenangkan ramuan itu! Aku jadi ingin juga!"

Ginny yang berada di sebelah Luna menggoyang-goyangkan lengan Luna, ia begitu antusias. Padahal sebelumnya Ginny tidak terlalu peduli dengan kelas ini, Ginny hanya ingin menyelesaikan kelas ini dengan baik, namun tidak memiliki ambisi membuat ramuan terbaik hingga mendapatkan felix felicis atau bisa disebut liquid luck tersebut.

"Ingin kau apakan ramuan itu?" tanya Luna tertawa geli.

"Lusa adalah pertandingan Quidditch, Lun! Slytherin melawan Hufflepuff, aku ingin mendapatkan ramuan itu dan berdoa untuk kemenangan Hufflepuff, aku sangat ingin melihat wajah frustrasi mereka yang kalah telak, kau tahu sendiri beberapa waktu ini si Pansy Parkinson itu menggembar-gemborkan bahwa Draco Malfoy akan menjadi seeker kembali, kuakui Draco itu juga hebat, bisa-bisa mereka menang kali ini," bisik Ginny yang tak mendengarkan penjelasan Slughorn di depan sana, untung saja Professor ramuan sudah bukan Severus Snape, jika yang berdiri di depan sana adalah Severus, Ginny sudah pasti akan mendapatkan teguran keras.

"Kau begitu dendam pada mereka," komentar Luna.

"Hei, ini ide bagus bukan? Aku tidak dapat membantai Slytherin di permainan, setidaknya Hufflepuff bisa mewakilkanku dan aku akan membantu mereka dengan meminum liquid luck itu lalu berdoa akan kekalahan Slytherin dan kemenangan Hufflepuff," jawab Ginny berbisik lagi, bagaimanapun ia tidak mau anak Slytherin lain mendengar rencananya.

Luna hanya tersenyum kaku, ia mendadak memikirkan nasib Draco akan bagaimana jika keberuntungan berpihak pada Hufflepuff. Tidak apa-apa jika Hufflepuff memenangkan pertandingan dengan baik, tapi yang jadi masalah adalah Luna cemas jika saja efek dari ramuan itu justru membuat celaka anggota tim Quidditch Slytherin dan itu Draco, sebab yang paling menojol serta lebih berpengalaman tentunya adalah Draco.

Luna ingat sekali sewaktu tahun pertamanya di Hogwarts, ketika itu pertandingan Quidditch dan Draco menjadi seeker untuk Slytherin, dia hebat meskipun ia kalah karena saat itu keberuntungan berpihak pada Harry dan Harry juga termasuk seeker yang hebat. Mereka lawan yang sepadan.

Ah, Luna berharap Ginny tidak memenangkan liquid luck sebab Luna sangat tidak setuju dengan rencana Ginny.

Maafkan aku, Ginny, aku tidak berada di pihak yang sama denganmu, aku tidak ingin siapapun terluka.