34: The Malfoy

934 119 11
                                    

*

"Sir, kami bekerja sebagai penegak keadilan di dunia sihir oleh sebab itu disebut sebagai Kementerian Sihir. Bukan tempat untuk mengadu dan mencari pembelaan atas kesalahan yang seharusnya mendapatkan hukuman," tegas lelaki ini sembari menatap seseorang yang ada di depannya.

"Kumohon, berikan aku dan keluargaku kesempatan satu kali lagi, aku bersumpah bahwa kami tidak melakukan pelanggaran berat seperti yang lainnya," sahut lelaki lainnya dengan kedua tangan yang ia satukan di depan, memohon kepada orang di depannya.

Lelaki ini, Kingsley Shacklebolt, menghela napas, "Potter, Weasley, kalian bukan yang menuntunnya ke ruanganku?" tanyanya pada dua orang lelaki lain yang sedari tadi ada di dalam ruangan ini.

Harry dan Ron sempat berpandangan beberapa detik dan mereka kemudian mengangguk. Bagaimanapun mereka cukup terkesima dengan sikap tegas Kingsley yang benar-benar mengutamakan prinsip kementerian sihir.

"Bawalah tuan Malfoy untuk segera diproses menuju Azkaban, sebagai Auror baru, kalian telah membuatku bangga karena dapat membawa buronan paling dicari di kementerian kita dengan sukarela menyerahkan diri kepadaku," ucap Kingsley yang membuat Harry, Ron, bahkan Lucius Malfoy terkejut.

"A-azkaban? Tidak tuan, bukan itu maksudku," ujar Lucius terdengar gagap.

"Potter, Weasley, apa maksudnya ini? Kalian tadi mengatakan bahwa aku bisa dapat keringanan," lanjutnya sambil menatap Harry dan Ron yang juga masih sangat terkejut dengan keputusan Kingsley.

"Sir, Tuan Malfoy benar, mungkin Anda harus—”

"Perintah adalah perintah, Potter," potong Kingsley tersenyum tipis yang membuat Harry langsung terdiam.

Dengan perasaan tidak enak dan berat hati, Harry dan Ron memegangi kedua tangan Lucius, bermaksud membawanya untuk segera diproses sebagai tahanan Azkaban.

"Tuan, kumohon, dengarkan aku!" Lucius memohon dan ia terus memanggil nama Kingsley.

"Dimanakah keadilan sekarang?"

Tiba-tiba saja sebuah suara membuat semuanya terdiam, pegangan Harry dan Ron  di lengan Lucius mengendur, mereka dikejutkan dengan kehadiran seseorang di ruang ini.

"D-draco?" gumam Lucius tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Draco berjalan dari sudut ruangan, menuju ke tengah, lelaki ini kemudian menunduk sopan menyapa Kingsley dan tersenyum tipis pada Harry dan Ron serta ayahnya, Lucius Malfoy.

"Kau datang dari mana?" tanya Kingsley bingung.

Draco tertawa kecil, "Oh ayolah, tuan. Kita adalah penyihir bukan? Apparate dari Malfoy Manor kesini bukanlah hal yang sulit," ujar Draco menjelaskan perasaan bingung semua orang.

"Bloody hell, kukira ruang kepala kementerian anti apparate," bisik Ron pada Harry yang masih bisa terdengar oleh siapapun yang ada di ruang ini. Harry hanya dapat menggeleng dan menepuk lengan Ron memberitahu bahwa ini bukan saat yang tepat untuk memberi komentar konyol.

"Tidak semua tempat yang dipasang anti apparate tidak dapat ditembus, jika fokus dan tekun berlatih, maka tempat manapun bisa didatangi," ujar Draco lagi.

"Lupakan soal itu, apa tujuanmu kemari dan apa maksudmu mengenai keadilan tadi?" balas Kingsley mempertanyakan kehadiran Draco.

"Anda berkata bahwa keadilan itu adalah prinsip Kementerian Sihir, bukan?"

"Kau tahu dari mana? Aku mengatakannya tadi sebelum kau ke tempat ini," ujar Kingsley bingung.

Draco kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku belakang celana kainnya, sebuah robekan kertas, "Quibbler, jika Anda tidak tahu ini majalah milik keluarga Lovegood. Pada salah satu artikel di halaman yang kubawa ini, tertulis Kepala Kementerian Sihir, Kingsley Shacklebolt, menyatakan bahwa keadilan adalah suatu prinsip yang harus dijunjung di dunia ini. Siapapun berhak didengar dan siapapun berhak bersuara," ujar Draco sembari membacakan kalimat yang tertulis disana.

Moon [Draco Malfoy × Luna Lovegood]Where stories live. Discover now