4. Di Abaikan?!!

23 16 15
                                    

Hei Yo
Aku Kembali ✨
Membawa part selanjutnya ..
Selamat membaca semua
.
.
.
.

TBC

___________________________

"Hai Andre, hai kak Venus dan hai kakak temannya Andre dan kak Venus" sapa nya dengan wajah yang ceria di sertai senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya sert mata berbinar yang di tunjukkan ke arah Andre

"Halo dedek imut" sapa mereka bersamaan terkecuali Andre dan Venus yang tetap mempertahan kan wajah datar mereka

" Lah kok Andre sama kakak gak jawab sih?!!" tanya nya seraya memandang sendu ke pada dua manusia tembok itu.

Sebenarnya Venus masih meiliki sisi kasihan di hatinya saat melihat tatapan sendu itu sehingga hanya menjawab dengan deheman saja

"Hm" dehemnya

" Andre kok gak sih kakak kakak semua aja menjawab kenapa Andre gak ?" tanya nya lagi

"Ck" sapaan dari Ila hanya di jawab decakan dari cowok itu dan langsung beranjak pergi dari hadapan nya

Ila yang melihat itu pun hanya bisa menatap sendu kearah nya , dia sudah biasa di abaikan oleh Andre semenjak kejadian itu dia tidak pernah dekat lagi dengannya dan Andre pun hanya datang mencarinya kalau seperlunya aja kalau sudah tidak perlu lagi yah udah lost aja menghilang kaya ghost , ckckc brengsek bukan !

Dan jika dia dulu saat di abaikan oleh Andre dan kakaknya dia masih memiliki sahabat , tapi sekarang dia dan sahabatnya beda sekolah mungkin terakhir pertemuan mereka saat perpisahan kelas 3 dan para sahabatnya bilang mereka kebanyakan akan pergi sekolah keluar negeri makanya dia gak punya temen deh di sini

Tapi saat di menuju ke lapangan ada suara yang ia kenal sedang memanggilnya "sepertinya aku kenal deh suara ini !! tapi di mana y?!!" gumamnya pelan .

"ILA KU SAYANG , ILA HELLO" panggil orang tersebut yang berlari ke arah nya dari belakang

Dan seketika pula dia melihat kebelakan, betapa terkejutnya dia ternyata para sahabatnya yang menjadi tempat keluh kesah nya itu satu sekolah sama dia dan ternyata dia telah di bohongi oleh sahabat-sahabat kampretnya itu , astaga.

"Hosh....hosh.. ah gue capek banget lo dari tadi gue panggili gak nyaut-nyaut , kemana kuping lo yang besar itu?! astaga jangan sampe lenyap yh seperti cintanya kepadaku , azekkk" tanya orang tersebut sambil di selingi dengan candaan nya di tambah suara cempreng nan membahana wuwaww yang bisa membuat siapa pun telinganya copot.

Plakk..

"Dodol lo gak lihat tu mukaknya si Ila dah gak enak , mampus deh dia ngabek ini karena kita bohongi lo lagi nambah-nambahin masalah samaa suara lo yang membahana itu" seketika sebuah geplakan melayang ke atas kepalanya dari cewek satu lagi , karena melihat mimik wajah Ila yang sudah tidak bersahabat

Boom! " mampus tu mukanya dah merajuk , gawat danger nih hati-hati uang saku habis buat jajanin tu cebol atu atunya " bisik nya kepada cewek ke tiga dan hanya di balas dengan tatapan datar bin dingin cuy!!

"Hehehe.... Ila sayang cini lihat , cini donk jagan ngmbek donk nanti tak jajanin deh es krim sepuas lo deh " rayu nya kepada Ila dengan iming-iming es krim

Dan respon yang Ila tunjukkan sudah dapat di tebak dia langsung menyetujui omongan sahabatnya yang satu itu "deal?" ujarnya sambil memajukan tangannya dan mengambil tangan cewek itu sebagai tanda setuju

"Astaga mampus da gue bener habis kan uang saku gue jajanin cebol satu ini, ini lagi dua sahabat kampret malahan gak ngebantuin gue lagi terpaksa kan hah" batinnya sambil merutuki ucapannya

"D-eal kita akan jajanin lo " ujar nya kepada Ila, dan Ila kebali menghadap ke depan podium pemebritahuan

Dan ia langsung manatap kearah dua sahabatnya yang ejak tadi sudah katawa katiwi melihat menderitaannya seolah olah matanya berkata "Please bantu gue y ikut jajanin ni bocah biar uang saku gue selama seminggu kagak ludes, please!!" mohonnya lewat tatapan nya yang sudah seperti orang kesusahan uang padahal ma kagaak .

Karena mereka berdua kasian melihat tatapan memohon yang di tunjukan sahabatnya yang cempreng itu , mereka hanya menganggukan kepala mereka untuk jawaban atas tatapan permohonan itu .

Setelah perdebatan tadi mereka juga ikut baris dengan Ila dan memperhatikan podium yang dimana akan menjadi sumber informasi utama yang akan mereka dapatkan .

Setelah perdebatan tadi mereka juga ikut baris dengan Ila dan memperhatikan podium yang dimana akan menjadi sumber informasi utama yang akan mereka dapatkan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


21 , Agustus 2021

Sumut:)

Salam damai dan cinta dari aku :)


TBC...

Jangan lupa..
Vote
Komen
Follow
Share
Biar banyaak yang baca ..

Dan di part selanjutnya akan aku jelasin siapa-siapa aja nama sahabatnya stay terus y

Bye bye sampai jumpa di next part selanjutnya

Lanjut ya/gak??

Bersambung...

ILA: Cakrawala Kehidupan (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt