Part 08

8 2 0
                                    

Flashback

Hari ini Kenzie dan Audrey sedang berada di taman mereka sedang menjalankan kencan kedua mereka. Mereka berdua sedang duduk di salah satu kursi panjang di taman dengan es krim yang mereka beli tadi.

Kenzie menoleh dan menatap ke arah Audrey yang sedang menikmati es krim nya. Kenzie tersenyum dan membersihkan sisa sisa es krim yang berada di bibir Audrey dengan jempol nya. Dan menjilat sisa es krim yang berada di jempol tangan nya.

Dan mengalihkan perhatian nya. Audrey yang di pelakukan seperti itu tersenyum kecil dan menoleh ke arah Kenzie singkat, dan kembali mengalihkan perhatian nya. Mukanya Audrey berubah menjadi merah ia malu saat di pelakukan seperti itu.

Selesai menghabiskan es krim nya tadi, mereka berjalan - jalan di perpanjang jalan taman yang makin sore akan ramai. Dan juga tangan Kenzie yang mengenggam tangan Audrey.

Kenzie menoleh ke arah Audrey dan tersenyum kecil. "Gimana rasanya kencan kedua kita?" Tanya nya. Yang membuat Audrey menoleh ke arah Kenzie

"Seneng yang pasti" Ucap Audrey dengan senyuman nya yang tidak di lupakan.

"Hah, kayaknya dah mau malam nih. Kita balik yuk" Ajak Kenzie yang menatap ke arah jam yang melingkar di lengan nya. Dan menatap ke arah Audrey. Audrey menganggukkan kepala nya.

Mereka berdua berjalan ke arah parkiran mobil yang tidak jauh. Sesampai di parkiran mobil. Kenzie membuka pintu mobil nya untuk Audrey.

"Silahkan masuk sayang"

"Makasih" Ucap Audrey sebelum masuk ke dalam mobil

Kenzie menutup pintunya dan berjalan ke arah pintu mobil pemudi. Sebelum memakai seltbelt milik nya sendiri, Kenzie memakaikan milik Audrey terlebih dahulu, sebelum Adurey memakai seltbeltnya.

Audrey mengalihkan pandangannya ke tempat lain, karena wajah Kenzie yang terlalu dekat dengannya. Kenzie menolehkan wajahnya dan tersenyum kecil, karena ia gemas dengan muka milik Audrey yang sedikit merona. Jadi ia mengecup singkat bibir Audrey.

Lalu memasang seltbelt. Audrey yang baru saja di kecup, memegang bibir nya dan menoleh ke arah Kenzie yang sedang memasang seltbelt milik nya, Pun ikut menoleh. Audrey yang tertangkap basah karena sedari tadi ia menatap manik manik Kenzie. Langsung membuang muka ke arah jalan, untuk menutupi muka nya yang makin merona.

Kenzie yang melihat nya terkekeh kecil, dan lansung menancap gas nya. Keluar dari tempat parkir.

Tak butuh waktu yang lama, mobil Kenzie sudah sampai di depan rumah Audrey. Audrey yang tadi ingin turun, tiba tiba saja tangan nya di tahan dengan sang kekasih. Audrey mengerutkan kening nya, dan menatap ke arah Kenzie.

"Kenapa?" Tanya Audrey

"Besok aku mau ngajak kamu ke pantai, jadi besok jangan sampai kesiangan. Aku jemput jam 07.00 pagi ok"

"Kok mendadak?" Kesel Audrye. Audrey sangat benci jika ada acara atau janjian dengan cara mendadak.

Kenzie mengenggam jemari tangan Audrey yang tadi ia pegang, dan juga elusan di punggung tangan Audrey. "Aku udah mikirin ini dari jauh jauh hari, tapi aku lupa buat ngasih tau kamu maaf ya. Oh iya enggak usah bawa baju ganti, kita bisa beli di mall baju nya" Ucap nya sambil tersenyum.

"Yaudah kalo gitu ku maafin, tapi jangan di ulangin lagi"

Kenzie menganggukan kepala nya. "Iya janji"

"Yaudah aku turun ya"

Sebelum turun tangan Audrey kembali di tarik dengan Kenzie, tidak terlalu kencang tarikan nya. Audrey mengerutkan kening nya. Sebelum bertanya, Kenzie sudah lebih dulu mengecup bibir Audrey. Hal itu membuat Audrey malu, merona dan menahan gugup nya.

"Good night baby"

"H-hmm, g-good night too" Ucap Audrey gugup yang langsung keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah nya. Kenzie yang melihat nya terkekeh kecil. Dan langsung melaju pergi dari rumah Audrey.

Audrey yang sekarang berada di kamar nya. Setengah mati menahan malu nya. Dia malu saat Kenzie 2 kali mengecup bibir nya. Audrey tersenyum, dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Audrey keluar dari kamar mandi, ia sudah selesai menyelesaikan membersihkan dirinya. Audrey melihat jam dinding di kamar nya. Sambil mengosok rambut nya yang basah. Jam menunjukkan pukul 20.00.

Audrey mematikan lampu kamar nya. Dan merebahkan diri nya di ranjaang nya. Sebelum ia memejamkan matanya. Hp nya berbunyi

"Ah siapa sih" Decak Audrey kesel yang mengambil hp nya di samping.

My love.

"Jangan lupa besok nya. love you baby and good night"

Audrey yang membaca pesan tersebut, tersenyum tipis dan menaruh hp nya kembali. Ingin rasanya dia teriak kalo dirinya tidak sadar, keadaan sudah malam dan orang rumah sudah pada tidur.

Audrey menutup muka nya dengan selimut dan tertawa sendiri dengan perasaan yang begitu senang. Sampai dirinya tiba tiba ketiduran dengan keadaan selimut yang menutupi wajah nya juga.

Keesokan hari nya jam menunjukkan pukul 05.00. Kenzie baru saja sampai di depan rumah Audrey. Entahlah dia hanya merasa kangen mungkin dengan Audrey.

Ting tong

Bunyi bel rumah Audrey. Awal nya Kenzie ragu untuk memencet bel rumah karena dia datang sepagi ini dan takut membuat orang rumah terganggu dengan tidur nya. Tak lama pintu terbuka.

"Eh den Kenzie, pagi banget datang nya" Ucap mbak Nia.

"Iya nih mbak. Masih pada tidur ya?" Tanya Kenzie. Yang sudah masuk ke dalam rumah Audrey, dan melihat sekeliling rumah Audrey yang nampak sepi.

"Eh ada Kenzie, nyari Audrey ya. Tapi, anaknya masih tidur kamu ke kamar nya aja sana" Ucap Dara bunda Audrey yang baru saja keluar dari kamar nya dengan pakaian piyama nya.

"Iya Tante"





Hospital In Love (END)Where stories live. Discover now