Grand Escape | Keumini✔

terlewati(2)

Waktu berlalu seperti butiran pasir yang tidak pernah kembali lagi.

Tulisan yang minhee baca di laman twitternya tadi sebelum mandi. Pikirannya berkelana, mengingat waktu dia sekolah tingkat akhir-lanjut kuliah sembari bekerja.

Dan sekarang ia sudah diberi jabatan manager operasional setelah bekerja dua tahun diperusahaan. Semua terasa begitu singkat.

Menghela nafas sebelum mengenakan blazer dan berdoa.

Masih memilih jauh dari keluarga, minhee dibelikan rumah dan mobil oleh orangtuanya walaupun menolak habis-habisan. Sekarang bersyukur dengan adanya itu, minhee tak perlu pusing memikirkan kredit.

"Aduh pak manager kok makan sama kita?" Canda dongyun saat minhee meletakkan nampan makan siangnya ke meja kafetaria.

"Males sama pakde-pakde. Ih udah jangan gitu mulu!"

Semua tertawa karena semburan gemas minhee. Pemuda itu memilih duduk disamping sunghoon, minseo. Depannya ada junho dan dongyun-yang paling akrab dengannya.

Mereka bercanda sebentar lalu makan. Sunghoon selesai duluan buru-buru pamit karena ada kelupaan kerjaan satu.

"Duh bentar ya, mami telpon"

Ketiganya diam-diam menguping obrolan minhee dan maminya. Biasalah, kangenan basa-basi sebentar dan saling mengabari.

"Terlalu siang nggak sih nanyain mantu? Udah dibilang juga anaknya lagi single" sewot minhee lalu menyuapkan ayam teriyaki ke mulutnya.

"Ya mami lo udah pengen nikahin itu"

"Kemudaan, kalian juga belum pada nikah"

"Minseo mau lamaran" yang disebut melotot ke junho, merasa rahasianya dibongkar dengan enteng.

"Omg g g"

"Gue sembunyiin tablet lo jun"

Dongyun dan minhee tertawa.

"Lo kan banyak yang naksir, hee. Apa karena belum move on?"

Minhee hanya tertawa kecil, mengingat anak bandel yang pernah mengisi hari-harinya dulu.

Mereka memang sempat berpacaran setengah tahun. Cuma karena minhee tak sanggup lama-lama berhubungan jarak jauh, mereka pisah. Masih saling kontak dan salam kangen sebentar, kini seperti orang asing.

Hanya saling menyukai postingan di instagram tanpa berani komentar atau mengirim pesan.

Sudah berlalu bertahun. Ada rindu dan rasa penasaran minhee kepada pemuda itu

Keum donghyun.

.

Tbc