15 - Semua Berawal Dari Sini

966 117 0
                                    

Selamat Membaca

+++

Kai, laki-laki pemilik image seksi dari grup pria EXO. Warna kulitnya yang eksotis dan aksi panggungnya yang mengagumkan membuat siapa saja akan jatuh cinta pada pesonanya. Pemilik nama asli Kim Jong In itu, kini sudah duduk berhadapan dengan seorang wanita yang mampu menarik seluruh perhatiannya. Sejak pertemuan pertama mereka di elevator, Kai tidak dapat menghapus bayang-banyangnya. Wajahnya yang dingin namun imut di waktu bersamaan membuat Kai candu. Jennie, wanita itu adalah Jennie.

Tertarik pada main rapper BlackPink itu Kai segera mencari informasi sebanyak mungkin. Sampai akhirnya nama Irene muncul, satu-satunya informan yang valid menurut Kai. Hanya dengan sedikit permohonan, laki-laki itu bisa mendapatkan id line Jennie. Tidak melewatkan kesempatan setelah mendapatkan id line Jennie, Kai segera mengirim pesan pada Jennie.

to: BlackPink's Jennie Kim

Jennie-ssi bisakah kita bertemu?

Pesan itu bukan pesan pertama yang Kai kirimkan. Bisa dibilang Kai sudah mengirimi Jennie banyak pesan di waktu yang berbeda, meskipun pada akhirnya pesan itu akan terabaikan. Setelah berhari-hari lamanya, Jennie akhirnya membalas pesan Kai.

from: BlackPink's Jennie Kim

baiklah Kai-ssi. Apa boleh saya yang menentukan tempatnya?

Kai yang begitu bersemangat pesannya dibalas, segera mengetikan pesan balasan jika ia akan menyetujui dimana pun tempatnya.

Disinilah mereka di sebuah restoran cepat saji yang buka dua puluh empat jam. Jarum pendek pada jam yang sudah menunjukan lewat tengah malam membuat Kai dan Jennie merasa lebih aman jika melepaskan perlengkapan penyamaran mereka. Lampu terang benderang membuat Kai dengan leluasa melihat wajah Jennie.

Sepuluh menit setelah keduanya duduk saling berhadapan tak ada perbicaraan yang terjadi. Kai terlalu sibuk memandangi Jennie sampai melupakan jika seharunya mereka melakukan pembicaraan. Sementara Jennie terlalu canggung untuk memulai karena ini menjadi kali pertamanya bertemu dengan Kai secara pribadi. Jennie yang merasa terus diawasi menundukan wajahnya, memainkan jari jemarinya yang bertautan diatas kedua kakinya.

"apa jari-jarimu lebih menarik dari pada aku?" tanya Kai memecah kecanggungan keduanya.

"m-maafkan aku sunbaenim, aku hanya merasa canggung. Ini menjadi kali pertama aku bertemu sunbaenim diluar panggung" ujar Jennie yang masih saja menundukan wajahnya. Tidak dipungkiri BlackPink adan EXO hanya akan bertemu diatas panggung musik, selebihnya mereka hanya saling menyapa saat saling berpapasan.

"menurutku sangat tidak sopan jikaberbicara namun tidak menatap lawan bicaranya" mendengar itu Jennie langsung saja menaikan wajahnya, menatap Kai dengan malu.

"maafkan aku sunbaenim, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku tidak akan mengulanginya lagi" mendengar penuturan Jennie yang terdengar lucu di telinganya, Kai tak dapat menahan tawa. Wanita dihadapannya sungguh menggemaskan. Jennie yang kebingungan memilih untuk membuang wajahnya menatap kursi dan meja tak bertuan. Keduanya kembali terdiam sampai Jennie memberanikan diri untuk bertanya.

"maafkan aku jika aku lancang tapi aku hanya ingin tahu tujuan sunbaenim mengajak ku bertemu, apa ada hal yang ingin dibicarakan denganku?" tanya Jennie yang semula menatap Kai namun saat Kai balik menantapnya Jennie langsung menundukan pandangannya lagi.

"tak perlu merasa canggung atau malu, aku hanya ingin berkenalan denganmu" ujar Kai dengan senyuman manis.

"Bisakah kau memanggilku dengan santai? Kai oppa?" pinta Kai.

"maafkan aku itu masih terasa canggung untukku" Jennie memainkan masker wajahnya, melilit-lilitkan tali masker pada jarinya.

"baiklah tak apa, aku akan sering mengajakmu keluar agar tidak terasa canggung seperti ini" mendengar perkataan Kai membuat kepala Jennie secara otomatis terangkat.

SWASTAMITA (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang