26 - Kejutan di Malam Natal

747 103 24
                                    

Selamat membaca

+++

"NCT 2020 silahkan naik keatas panggung untuk mengambil foto" seru seorang staff menggunakan pengeras suara.

Mendapatkan panggilan satu persatu anggota NCT mulai menaiki anak tangga menuju panggung. Diatas panggung yang megah disediakan kursi berundak sebagai tempat duduk. Taeyong berjalan paling akhir membiarkan anggotanya untuk memilih tempat sesuai keinginan mereka.

"Taeyong-a kemari" panggil Taeil sambil menepuk tempat kosong yang segaja disisakan untuknya.

"terima kasih hyung" balas Taeyong sesudah duduk diantara Taeil, Chenle, Jaemin dan YangYang.

"kita mulai, semua bersiap. satu, dua, tiga"

+++

Taeyong melirik paper bag berwarna hitam dengan logo brand terkenal kesukaan Jennie. Satu buah tas keluar terbaru yang susah payah Taeyong pesan langsung dari negara asalnya. Didalam paper bag juga Taeyong menyimpan hadiah yang dipesannya tempo hari.

Selesai dengan jadwal terakhirnya di malam natal Taeyong bergegas menuju rumah BlackPink. Diliriknya arloji di pegelangan kiri, jarum pendek hampir menunjukan pukul setengah tiga dini hari. Walau sudah menunjukan waktu lebih dari tengah malam, Taeyong ingin memberikan kejutan pada kekasihnya.

Karena waktu yang hampir pagi, Taeyong tak akan sempat jika harus kembali ke asrama. Untung saja laki-laki itu sudah mempersiapkan diri sebelumnya. Ia menganti kemeja putihnya dengan hoodie hitam.

Taeyong melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, senyuman dari kedua sudut bibirnya tak pernah luntur barang sedetik. Dalam benak Taeyong sudah terlihat jelas bagaimana ekspresi terkejut dari Jennie. Hanya dengan membayangkannya saja mampu membuat Taeyong seolah pergi ke langit ke tujuh.

Begitu sampai di gang rumah BlackPink, Taeyong memarkirkan mobilnya sedikit lebih jauh. Hanya tinggal satu tikungan Taeyong sampai di tempat tujuannya. Entah kenapa ia memilih untuk berjalan kaki. Didalam mobil Taeyong merapikan penampilannya, menyisir rambutnya yang sedikit berantakan dan menyemprotkan parfum. Tangan kanan Taeyong hendak meraih paper bag, namun gerakannya terjeda.

Apa yang kalian harapkan dari sebuah kejutan? Apa yang kalian bayangkan tentang kejutan? Apa yang kalian rasakan jika mendapatkan kejutan?. Tentu semua orang mengharapkan kejutan yang membahagiakan, kejutan yang mampu memberikan perasaan senang dan sedih karena terharu. Taeyong mendapatkannya, kejutan yang sangat tidak disangka.

Dihadapannya, sepuluh meter dari tempat mobilnya terparkir Taeyong melihat Kai dan Jennie yang sedang berbincang. Taeyong terus memperhatikan keduanya dari dalam mobil. Sampai satu waktu Kai menghimpit tubuh Jennie hingga tersandar di pintu depan penumpang. Kedua tangan Taeyong semakin mengerat pada stir mobil, rahangnya mengeras, buku-buku jarinya memutih menahan amarah.

+++

"aku meminta hadiah natalku" ujar Kai menatap Jennie lamat-lamat.

"eoh, apa masih ada restoran yang buka di dini hari seperti sekarang?" tanya Jennie gugup, ia tak menyangka Kai akan meminta hadinya secepat ini. Pasalnya ia hanya berkata sembarangan sebelumnya.

"tidak, bukan dengan itu. aku mau yang lain" Jennie menundukan kepalanya, wanita itu tidak berani membalas tatapan Kai yang seolah memujanya. Kai mengangkat wajah Jennie dengan telunjuknya, hingga keduanya saling bersitatap.

"aku ingin ini" lanjut Kai menyentuh bibir Jennie yang merah ranum.

Sontak Jennie membulatkan matanya, tangan kanannya yang terbebas mencengkram erat kerah mantel milik Kai. Tidak sempat menolak Kai mulai mengikis jarak keduanya. Karena Kai yang semakin melangkah maju, membuat punggung Jennie menabrak badan mobil. Dengan lembut ibu jari Kai mengusap pipi bulat Jennie. Degub jantung Jennie terasa lebih cepat dari biasanya

SWASTAMITA (completed)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ