23.

200 12 3
                                    

Warning, typo bertebaran!

Happy reading :>

•••

*GEDUBRAKK

Suara jatuhnya Mark dkk ke atas tanah.

"Anj sakit" keluh Haechan.

"Lu kira lu doang? Gw juga kesakitan anjing" kesal Renjun.

"Udah gausah lebay lu pada, orang cuman jatuh dari ketinggian ya kayak dari atas kasur lah ya" Jeno.

"Gundulmu atas kasur, orang tinggi banget kok" ucap Renjun tak terima.

"Dih, mending liat sendiri dh" ucap Jeno sambil melihat portal yang membawanya sampai kemari. Tetapi niatnya pupus karena portalnya yang sudah hilang.

"Mana, udah hilang gitu" Haechan

"Telat si" ucap Jeno tak mau kalah.

"Udah, ayo jalan" Mark

"Gas" ucap mereka serempak.

Mereka pun berjalan keluar dari dedaunan yang dimana tempat mereka terjatuh dari portal.

"Waw, keren tapi serem" ucap Renjun

"Hooh, ni kerajaan kek ga pernah diurus aja dh" Haechan

"Iya anjr" Jeno

"Kita ga salah kerajaan kan?" tanya Chenle

"Keknya ngga deh, tuh liat ada bendera Dreamland, dan itu bendera yang sama kan sama yang di sampul buku Dreamland?" Mark

"Oh iya bener" Chenle

"Jadi mikir kalo kita salah masuk, dan malah turun di kandang singa kek di novel-novel gitu" ucap Jeno sambil bergidik ngeri membayangkan jika mereka salah masuk portal.

"Ngaco lo jen, dasar korban novel"kesal  Haechan

"Tau ya" timpal Renjun yang membuat Jeno kesal.

"Eh kira-kira Jisung ada dimana ya?" ucap Chenle tiba-tiba yang membuat mereka menoleh ke arahnya.

"Loh iya juga, dimana ya" Renjun

"Kalo kita muterin ni kerajaan pasti bakalan makan waktu lama" Haechan

"Siapa juga yang mau muterin ni kerajaan yang segede gaban" Mark

"Tau" timpal Renjun

"Eh tapi ya, menurut novel yang gw baca itu biasanya yang diculik itu ditaruh di penjara bawah tanah" ucap Jeno.

"Keknya iya deh, akhirnya otak lu berguna juga Jen" canda Haechan yang membuat Jeno memberengut kesal.

"Tapi pintu masuk buat kepenjara bawah tanahnya dimana?" Chenle

"Nah iya juga" Renjun

"Bentar, kalo ga salah di peta yang dikasih Jisung ada denah ni kerajaan deh" ucap Mark sambil mengambil peta.

"Kenapa ga dari tadi coba" gumam Haechan

10 menit lamanya untuk mereka mencerna denah Dreamland yang menurut mereka cukup rumit ini.

"Ni denah atau masalah hidup gw dah, rumit bener" kesal Renjun

"Curhat lu njun?" tanya Haechan

"Ga, tapi cuman ngecurahin isi hati gw" jawab Renjun

"Karepmu wes lah" kesal Haechan.

"Keknya pintu buat masuk ke penjara bawah tanahnya ada di sebelah timur Dreamland" ucap Mark

"Ada dua pintu, satu timur satu di barat" ucap Chenle sambil menunjuk pintunya di denah tersebut.

"Bener, mending kita bagi tugas aja, gw, Haechan sama Chenle ke timur terus Jeno sama Renjun ke barat, gimana?" Mark

"Okey" setuju mereka.

Sebelum mereka berpencar, mereka bertos ria guna menyamangati diri mereka.

•••

MARKHYUCKCHEN POV~

"Ada penjaganya anj, gimana?" tanya Haechan

"Gini aja kita buat pengalihan, biar mudah masuknya" usul Mark

"Okey, tapi pengalihannya seperti apa?" tanya Chenle

"Tunggu" ucap Haechan yang kemudian melempar botol plastik yang entah dapat darimana ke arah para pengawal.

Melihat para pengawal yang ingin menuju ke arah botol tersebut, Haechan langsung saja menarik Mark serta Chenle ke arah belakang pintu masuk untuk sembunyi dari para pengawal.

Ketika para pengawal yang sudah di depan pintu masuk penjara bawah tanah, Haechan langsung saja menarik Mark serta Chenle untuk langsung masuk ke dalam. Dan ajaib sekali mereka tidak tertangkap, memang pintar Haechan dalam pikiran Mark.

"Gila, keren lu tadi" ucap Mark memuji Haechan.

"Biasa aja si, tapi gw berterimakasih pada Jeno yang ngeracunin gw buat baca novel yang ada adegan gitu tadi" ucap Haechan sambil mengingat untuk mengucapkan terimakasih pada Jeno nanti.

"Ternyata ada gunanya juga baca novel gitu ya" Chenle

"Hooh, anw itu Jeno sama Renjun kan?" ucap Haechan yang menyadari ada Jeno dan Renjun dari arah barat.

"Loh iya, mereka juga udah masuk, yok datengin" Mark

"Ayo" ucap Haechan dan Chenle.

Dan merekapun bertemu di titik tengah.

MARKHYUCKCHEN POV END~

**

"Gila kalian udah masuk juga?" Haechan

"Yoi, gw make cara yang ada di novel yg gw racunin lu waktu itu" Jeno

"Gw juga make cara itu, wkwk. And thanks udah ngeracunin gw baca tu novel, ga kebayang kalo gw ga baca tu novel" ucap Haechan berterimakasih pada Jeno.

"Yoi" Jeno

"Omong-omong ini penjara penjaganya dikit banget dah" ucap Renjun sambil melihat ke sekeliling, dan ternyata penjaganya tidak ada sama sekali.

"Iya juga" Jeno

"Btw tu Sungchan anak kelas sebelah bukan si?" Mark

"Loh iya, ngapain dia ada disini?" Renjun

"Keknya ada sesuatu, mending kita tolong deh" ajak Haechan

"Gas" ucap mereka serempak yang kemudian mereka langsung saja nyelametin Sungchan dari sel penjaranya dengan mudah dan tak ada hambatan sama sekali. Seperti tidak dikunci pikir Mark.

•••

Who? || NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang