24. Arkhan Jadian

16 7 38
                                    

Allo prend

Tarak tak dum

Nungguin ga?

Yo dh gass

Nguenggg

Koreksi typo🔊🔊

Happy Reading❤

∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆\∆

Want to be mine?
~Arkhan Dirgantara~

Seluruh isi rumah sakit diam menunggu dokter yang sedang di ruang UGD

"Nggak boleh sedih Zaaa!!" Khawatir Marta berusaha menenangkan Aza yang menangis tidak berhenti

"Taa.. Kalau nanti Arkhan istirahat beneran gimana?" Takut Aza

"Nggak nggak gue nggak mau Arkhan pergii!" Jawab Aza sendiri

"Gue takutt dia pergi Ta..." Ucap Aza parau

"Ini juga salah lo!" Kesal Anggun

"Kenapa lo baru nyesel sekarang hah?, kenapa nggak dari dulu lo sadar, kenapa waktu Marta berulang kali ngingetin lo lo gak pernah sadar sadar kenapa Hah?, KENAPA ZA KENAPA?!!" Kesal Anggun namun di lerai Putri

"Gue minta maaf nggak dengerin omongan lo semua" Ujar Aza menyesal

"Za janji nggak usah ulagin sikap lo yang kayak bocah!" Tegur Vera tiba tiba berubah dingin

"Nggak usah egois!" Tekan Putri lagi

"Gue... Gue janji" Jawab Aza sambil mengusap air matanya

"Iyoo?" Panggil Putri melihat Mario yang menatap kosong pintu UGD

"Ga boleh gini, Arkhan ga suka liat lo kayak gini!" Suruh Putri

"Pi nanti kalo Arkhan pergi gue nggak ada temen... Hiks.. " Tangis Mario jatuh di pelukan Putri

"Ssuutts gaboleh sedih oke" Ucap Putri menenangkan

"Nggun gaboleh gini gue nggak suka!" Kesal Nico melihat Anggun menatap tajam Aza sedari tadi

"Tapi....." Ucap Anggun terpotong melihat dokter keluar dari ruangan

Ceklek

"Gimana Dok?" Tanya Aza to the point

"Alhamdulillah Arkhan masih bisa di selamat kan" Ujar Dokter tersenyum

"DOKKK!!" Panggil suster di dalam ruangan

"Kenapa teriak teriak?" Ucap Dokter panik dan masuk ke ruang UGD diikuti teman teman Marta yang panik

"Mohon semua keluar ruangan dulu ya" Pintar Suster

"Nggak dok itu temen gue gue nggak bisa tinggalin dia gitu aja!!" Paksa Mario

"Tolong jaga kondisi" Ucap Suster

"Sus sekali ini aja" Pinta Marta membuat Suster meng pasrah

"Bang Arkhan ga boleh sakit.... Hiks!" Takut Zaura melihat Dokter menggunakan alat pacu jantung ketika jantung Arkhan berhenti berdetak

Psikocak [SELESAI]Where stories live. Discover now