EKSTRA CHAPTER [Kerinduan]

15 3 0
                                    

Hay?

Ketemu lagi sama saya awokawokawok:v

Btw gimana kabarnya?

Beri saya awan ☁️☁️☁️

Ini up terakhir Mimin ya:)

Apapun keputusan nya pokoknya gaboleh hujat ya!

Malam yang sepi kini Marta sedang memandangi langit gelap di halaman rumah yang penuh bintang indah tapi tidak dengan kisah nya.

"Bunda?" Panggil Marta ke langit

"Kapan Marta bisa ketemu bunda?" Tanya Marta sendiri mencoba untuk tidak mengeluarkan air mata nya yang sudah ia tahan mati matian

"Hufft okey nggak boleh nangis!" Seru Marta dan berjalan menuju pintu masuk rumah nya yang baru beberapa bulan ia tempati

Melangkahkan satu persatu kaki dan ia berhenti karena tiba-tiba ada yang memeluk nya dari balakang dengan perasaan rindu yang luar biasa

Marta yang dipeluk itu merasakan hal yang sama dan ingin merasakan nya sebentar dengan kenyamanan ini, setelah beberapa menit Marta mendengar suara isakan tangis yang membasahi baju bagian pundak nya karena air mata orang itu tak lama Marta membalikkan badannya dan menyadari kalau itu adalah seseorang yang dia rindukan selama beberapa tahun lalu

"Rey?" Panggil Marta dengan ketakutan yang luar biasa

"Ngapain kamu...ehh Lo ngapain ke sini?" Tanya Marta

"Kamu kenapa?" Tanya Reyhan dia memang sengaja membututi Marta agar ia tau dimana Marta tinggal

"Gue nggak bisa" Jawab Marta dan melepas pelukan Reyhan paksa

"Cerita ke gue!" Suruh Reyhan paksa dan memegang pundak tubuh Marta yang lebih pendek darinya

"Gue nggak mau!" Tolak Marta dan menyingkirkan tangan Reyhan lalu berbalik tetapi sebuah tarikan paksa dari pundak nya membuat Marta membalikkan badannya lagi dan tanpa aba-aba Reyhan mencium paksa bibirnya dengan lumatan lumatan kasar posesif dan rasa takut kehilangan

Marta yang tidak kuat lagi menahan nafas dia meronta ronta dan mencengkeram juga menarik narik rambut Reyhan agar segera melepaskan nya karena sudah kehabisan nafas

"Cerita ke gue Ta!" Suruh Reyhan dan memeluk Marta lagi tiba tiba tanpa diminta Marta pun gerimis turun dengan damai nya

"Gue masih nggak bisa!" Tolak Marta lagi dia takut dia khawatir dan dia juga tidak mau kehilangan

"Lo nggak mau ketemu bunda Lo?" Tanya Reyhan dan menatap manik mata Marta dalam

"Bunda?" Tanya Marta lagi memastikan

"Iya kakak Lo? Bunda Lo?" Jawab Reyhan mengangguk

"Kakak emang Marta punya kakak?" Tanya Marta bingung

"Punya!" Seru Reyhan dan membawa Marta masuk ke rumah Marta dengan menutupi bagian kepala Marta dengan jaket hitam nya agar tidak kehujanan

"Masuk dulu ayo!" Suruh Reyhan dan mau tidak mau Marta harus menuruti kemauan nya kali ini

~Yeeahh~

Psikocak [SELESAI]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora