Psikocak [SELESAI]

34. Dua korban satu nyawa

Hay?

Kembali lagi sama sya sangat Author yang baek hati💙

Siap siap>3

Baca judul

Chapter 36 End ya prnd lanjut ke cerita Putrinya Mario:)

Dan 2 Bonus Chap ny:)

Absen pake lop 🧡

Happy Reading❤

✧༺Dua korban satu nyawa༻✧

Tahukah kamu jika diri ini telah menikmati setiap detik saat kita bersama, karena ku tahu ketika kamu pergi, maka semua itu hanya tinggal kenangan
•Anggun Valencia

"ARKHAN!!!" Teriak teman sejati Arkhan dan menghalangi peluru yang seharusnya mengenai kepala Arkhan

"Sorry Co" Lirih Arkhan yang merasakan seluruh tubuhnya merasakan rasa sakit karena tendangan orang itu

"Kasih tau semuanya bang sebelum terlambat" Ujar Nico dan karena sudah tidak kuat menahan rasa sakit di kepala akhirnya terjatuh

"NICO!!!" Teriak Marta histeris dan berlari menghampiri Nico yang di sebelahnya ada Arkhan seperti orang kesakitan

"Arkhan kenapa?" Tanya Marta dan duduk di samping Nico yang tak sadar kan diri

"Renzo panggil Ambulan!" Suruh Marta dan tak sengaja melihat orang serba memakai helm hitam menyetir motor ninja nya dan pergi meninggalkan tempat itu

Siapa?

"ARKHAN BILANG KE GUE INI KENAPA?" Bentak Marta karena khawatir kepala Nico yang sedari tadi tidak berhenti mengeluarkan darah

"Peluru itu harus nya kena ke gue kenapa harus Lo anjing!" Kesal Arkhan dan berusaha menyadarkan Nico

Marta yang mendengar itu pun terkejut

"Kenapa dia mau nembak Lo?" Tanya Marta bingung

"Dia ngincer Lo!" Ucap Arkhan

"Gue nggak kuat Ta!" Ucap lirih Arkhan

"Mau apa Lo!" Bentak Renzo tak suka

"Jagain ya" Ucap Arkhan melirik Marta dan terjatuh tak sadar kan diri

"Khan! Lo harus bilang ke semua orang yang sebenarnya Sat! Gue nggak bisa Lo jangan main pergi gitu!" Kesal Renzo dan Marta mematung karena merasa bersalah

"Ini karena gue Ren" Lirih Marta

"Stop! Lo nggak boleh nyalahin diri Lo sekarang Lo telfon temen Lo kabarin dia dan gue telfon mantan Lo itu!" Suruh Renzo langsung membuat Marta mengeluarkan ponsel nya dan mengetik nama Anggun di ponsel nya

"Hallo" Ucap Marta mengawali

Kenapa telfon gue malem malem! Suara Anggun di balik pons membentak