Budak Cinta(✔) || Jaerosé

06

-happy reading💕

"Jeffrey masuk rumah sakit."

"Demi apa lo?! Kok bisa?! Rumah sakit mana?!!"

"Wihh santai.. biasa.. dianya habis berantem. Rumah sakitnya ntar gw Sherlock."

"Astagaa!! Yaudah cepetan!"

"Jeffrey gimanaa?!!" ujar Rosie dengan muka cemasnya, setelah sedari tadi berlarian sepanjang koridor rumah sakit.

"Tenang Sie.. dianya udah siuman kok. Noh di dalem."

Rosie menghela napasnya. Jeffrey emang keras kepala banget. Awas aja ntar.

"Apa?!"

"Astaga. Cuman natap padahal." ujar Jeffrey sembari mengerucutkan bibirnya.

"Bodoamat."

"Ih kok kasar?"

Rosie menatap Jeffrey lama, lalu membuang mukanya.

"Jeff..."

"Maaf,"

"Bosan aku denger kata maaf mulu. Udah berapa kali aku bilang?! Sekarang... malah masuk rumah sakit kan?!! Salah siapa?!!"

"Aku."

"Kalo kamu emang mau kayak gini terus.. kita udahan aja."

Mata Jeffrey melotot tak percaya. Dia segera bangkit dari tidurnya. "Kamu bilang apa tadi?"

Rosie menghela napasnya. "Kalo kamu kayak gini aku-"

"Jangan ngomong gitu lagi! Aku ga suka!!"

Rosie hanya dapat menghela napasnya.

"Maaf..."

"Kenapa bisa berantem?"

"Masaa katanya dia mau ngambil kamu dari aku!! Ya ga boleh lah! Kamu kan milik aku seorang!!"

"Bego! Aku mah milik Mama sama Papa."

"Ntar juga bakal jadi milik aku."

"Dih! Yaudah tidur lagi. Udah minum obat?"

Jeffrey dengan tampang polosnya menggeleng.

"Kok belum?!"

"Ga enak."

Rosie mengusap wajahnya kesal. Duh, untung dirinya sabar. "Obat ga ada yang enak Jeffrey. Emang semuanya pahit."

"Ya karena manisnya semua kan ada di kamu!" ujar Jeffrey sembari tersenyum manis.

Rosie tersenyum masam. "Bisa - bisanya lagi sakit, kamu malah ngegombal. Ayo minum obatnya!!"

Jeffrey menghela napas sembari menggeleng. "Pahit banget. Ck!"

"Kalo ga pahit, ga obat namanya Jeff."

-Thank you for reading-! Don't forget to vote and comment, okay? Anyeongg💕

••