"Naik bus aja mau?" tanya Jeffrey ragu - ragu. Takut Rosie bakal marah kepadanya.
Rosie tersenyum senang sembari menganggukkan kepalanya semangat. "AYO!! Kita kan belum pernah naik bus bareng!!" ujar Rosie antusias.
Jeffrey menghela napas pelan. "Maaf banget.. gara - gara aku kamu pulangnya jadi naik bus." ujar Jeffrey merasa bersalah.
"Dih apaan sih Jeff!! Seruu tau naik bus!! Gapapa kali, sekali - kali."
"Aishh kok lama banget sih?! Kita pesan grab mobil aja mau?"
"Gausah Jeff.. gapapa."
"Ih tapi-"
"Itu busnya udah datang! Ayo!!" ujar Rosie sembari menarik tangan Jeffrey.
Jeffrey yang pasrah pun hanya menurut. Ini semua gara - gara motornya yang tiba - tiba malah mogok ditengah jalan. Sial banget! Kayaknya dia harus ganti motor deh besok. Ya.. sepertinya itu lebih baik.
Jeffrey mengerjapkan matanya beberapa kali. Astaga! Apa - apaan ini?!! Penuh sekali!! Hanya ada satu bangku yang kosong. Jeffrey menatap Rosie, Rosie juga balik menatap Jeffrey.
"Kamu aj-"
"Duduk."
"H-ha?"
"Kamu yang duduk. Aku berdiri aja." ujar Jeffrey sembari menatap tak suka kearah lelaki yang menatap Rosienya mesum. Tanpa disadari oleh Rosie sendiri tentunya.
"Tapi-"
"Duduk Rosie."
Ah aneh sekali. Begitulah batin Rosie berkata.
Rosie hanya menganggukkan kepalanya dan menurut. Jeffrey mengikuti Rosie dan berdiri tepat disamping Rosie duduk. Untung lah yang disamping Rosie itu anak perempuan yang sedang tertidur pulas sembari mendengarkan musik. Ah lucu sekali, dia jadi menginginkan anak kecil juga bersama Ros- oh astaga!! Apa - apaan ini?! Maaf.. ini bukan salah Jeffrey, tapi salah pikirannya yang sudah ntah berkelana kemana - mana.
Jeffrey selama di perjalanan tidak banyak berbicara seperti biasanya, karena matanya sedari tadi menatap kearah lain. Membuat Rosie bingung. Rosie pun mengikuti arah mata Jeffrey.
"J-jeff.."
Jeffrey menoleh ke Rosie. Dan menatap Rosie sebentar, lalu mulai melepaskan jaket yang dirinya pakai saat ini. Dan tiba - tiba saja memberikan jaketnya ke Rosie.
"Pake."
"Apa?"
"Ck!" Jeffrey menunduk dan mulai melilitkan jaketnya ke pinggang Rosie.
"Gitu aja! Soalnya banyak banget mata - mata dakjal disini." ujar Jeffrey sembari sedikit meninggikan nada suaranya, sampai - sampai hampir semua penghuni bus melihat kearahnya bingung.
Rosie mengerjapkan matanya bingung, lalu menatap lelaki yang tadi ditatap oleh Jeffrey sedang mengalihkan pandangannya kearah lain. Aaa.. Rosie tau sekarang.
-Thank you for reading-! Don't forget to vote and comment, okay? Anyeongg💕
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
