18 . 🐓

166 43 13
                                    

"Jihan, tadi buku lu jatuh, nih."

Jihan berbalik mendapati yeosang yang sedang menyodorkan buku. Ia tersenyum sambil mengambil buku dari tangan yeosang.

"Makasi--"

"Jangan bucin dijalan!! Misi misiii!!"

Mereka berdua menoleh mendapati aurora yang berjalan cepat melewati koridor itu.

"Apaan sih tu cewe." Gerutu jihan.

Yeosang yang melihat itu hanya terkekeh. Lalu kembali menatap jihan.

"Thanks ya, ji."

"Hm."

◇◇◇

Senyum aurora luntur begitu saja, karena 2 sejoli yang tiba tiba duduk di meja kantin disebrangnya. Tapi karena mie ayamnya belum habis, dia gabisa pergi ninggalin mie ayamnya gitu aja.

Berkali kali aurora mendengus mendengar perbincangan mereka berdua.

Tak berapa lama, mie ayamnya pun habis. Ia beranjak dari kursinya menghampiri yeosang.

"Sang."

"Paan?"

"Ikut gue bentar dah. Mau ngomong."

Yeosang berpamitan pada jihan, lalu mengikuti arah jalan aurora. Mereka berhenti di belakang sekolah, dekat greenhouse.

"Napa, buru. Si jihan nungguin."

"Lu bisa gak sih? Bucinnya jangan depan guee gituu."

"Napa? Cemburu?"

Aurora membulatkan matanya sambil melipat tangan didepan dadanya.

"Bole juga ni dibilang cemburu.. Gue risih tololl."

"Bilang aja cemburu, susah banget." Yeosang ikut melipat tangannya didepan dada.

"Engga sianjir, yang gue sebel tuh, lu pernah bilang risih sama jihan, tapi sekarang malah lu bedua mulu ama dia--!"

"Lu suka sama gue?"

Ia mendengus melihat wajah sok gantengnya yeosang lagi.

"Arghh plis deh, sang. Jangan mlenceng dari topik. Intinya jangan bucinan didepan gue."

"Gue ga bucin jihan. Gue bucin elu, curhatnya ke jihan." Balasnya entang.

"Dodol! Si jihan kan suka sama lu, seenak jidat lu ceritain cewe yang lu suka ke dia?!"

"Dianya yang minta diceritain."

"Ya sama aja lu bego--"

"Lu suka sama gue?"

Aurora terdiam menelam ludahnya susah payah. Ia masih menatap yeosang penuh amarah.

"Suka ga??" Yeosang mengeluarkan tatapan mengintimidasinya.

"Maksa banget."

"Ehh, jujur aja, ra. Suka ga sama gue??"








"S-suka." Cicitnya.









MUSUH || ⎷Where stories live. Discover now