32 . 🍗

102 32 2
                                    

"Terus ga lu panggil?"

Dengan tatapan kosongnya, aurora menggeleng. Mereka udah kembali ke restoran, dan yang lain mulai makan makan. Kecuali aurora, dia masih larut dalam ke-overthinking-annya.

"Makan dulu, rara.." ucap yunho lembut sambil menukar piringnya dengan piring aurora setelah sebelumnya memotong kecil kecil steik di piringnya.

"Thanks yun.."

Yunho tersenyum sambil menggusak ubun ubun aurora gemas.


◇◇◇

"Kak yohan masih sekolah kok udah jadi tour guide??"

"Perusahaan, sama sekolah pariwisatanya punya bapak gue, jadi ya suka suka. Tujuan kalian kesini juga bukan buat liburan kan?"

"Kayaknya kita liburan aja ga sih. Gausah cari yeosang." sahut aurora.

Rina langsung megangin tangan aurora sambil natep dia cemas. Diikutin yunho yang ngusap pundak aurora.

"Kok gitu ra.."

"Lu ga liat gimana yeosang perlakuin cewe itu, rin. Manis banget. Dirangkul, diusap rambutnya--" balas aurora dengan suara yang semakin tercekat diakhir.

"Yauda sekarang kita jalan jalan dulu aja kemana gitu.. hotelnya juga punya bapaknya kak yohan, jadi bisa suka suka cancel ga si??"

Yohan udah mau ngamuk denger jihan ngomong gitu, tapi pas liat di belakang lagi ada yang nangis nangis, dia gajadi ngamuk.

"Mau ke aurora village ga? Kayaknya kalau liat suasana alam bisa lebih tenang dianya." Tawar yohan, ya kebetulan ayahnya juga kerja sama, sama pemilik aurora village.

Mereka serentak mengangguk.

"Pada bawa baju anget kan? Soalnya disana dingin banget."

"Bawa, tapi kayaknya kita butuh hotpack atau semacemnya." Sahut rina.

"Yaudah beli dulu."

Mereka berhenti di satu toko yang isinya perlengkapan perlengkapan kegiatan outdoor. Mereka berpencar cari yang dibutuhin masing masing, cuman yohan yang nunggu di pintu toko, dia takut lapar mata kepengen beli jaket baru..

"Check in tenda di aurora village maksimal jam 6 sore, artinya sisa 2 jam lagi. Perjalanan kesana 1jam 30 menit, jadi jangan lama lama ya!"

Semuanya bareng bareng jawab siap ke yohan, bikin pengunjung yang ada di situ langsung liatin mereka satu persatu. Ga lama mereka keluar setelah beli beberapa hotpack, jihan doang yang beli beberapa syall sama beannie gara gara lucu katanya.

Aurora pergi ke bagian belakang mobil, buat ngambil mantelnya biar tambah anget. Tapi pas balik, dia ketemu sama cewe.

Ngeliat wajah itu, aurora reflek narik tangan cewe itu.

"Lo kenal yeosang?" Iya, dia cewe yang aurora liat bareng yeosang di supermarket.

"Sorry...?"

Dia ngerutin dahinya. Tiba tiba yohan ikut nimbrung, ngomong pake bahasa kanada. Cewe itu senyum terus ngerespon yohan.

"Kenal katanya."

Aurora cuman senyum paksa ke cewe itu, terus pergi naik ke mobilnya.

◇◇◇

"Buset, ternyata ada yang lebih dingin dari sikap kakyeo.." keluh jihan pas nyampe ke aurora village.

Mereka langsung bikin api unggun biar ga terlalu dingin.

"Dinginnya bakal kebayar sama pemandangan aurora borealisnya kok."

Sambil nunggu malem, mereka duduk di sekeliling api unggung. Main game, bakar marshmallow, terus yohan main gitar bikin jihan makin ketar ketir. Tapi aurora cuman diem aja, senyum tipis tipis terus balik kosong lagi tatapannya.

Dia tiba tiba pamit buat pergi ke toilet, padahal dia pergi ke tempat yang agak sepi, di deket danaunya.

Dingin, sepi dan cahaya remang remang. Harusnya orang orang takut sama situasi itu, tapi aurora biasa aja. Dia terlalu luput sama rasa galaunya.

Kalau kata temen temen kanya, aurora lagi gabrut. Galau brutal.

"YEOSAAAAAAANNGGGGG!!!! AAAAAARRRGGHHHH JAHAT BANGETTTT!!!!" Jeritnya begitu merasa suasana aman untuk berteriak.

"Dia yang jahat atau gue yang bego ya.." cicitnya.

"AAAAAAAKKKKK IYA! GUE YANG BEGO, YEOSANG MAH BAIK!!"

"Tapi kalo baik kan dia ga selingkuh harusnya." Monolognya lagi.

"ENGGA DENG! YEOSANG TETEP JAHATTT!!!"

aurora mendengus, ngerasain pipinya mulai kedinginan. Dia menempelkan 2 hotpack yang semula ada di saku luarnya ke pipi.

"Di negara orang teriak teriak, ga sopan banget.."

Aurora berbalik dengan tangan yang masih menempelkan hotpack di pipinya setelah mendengar suara itu.



"Jangan bikin yang maha mendengar bingung. Jadi sebenernya gue baik apa jahat?"


◇◇◇

◇◇◇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

◇◇◇

Lo tau????? Ini pertama kalinya gue update tanpa di rendem di draf dulu. Alias ni masih anget banget from the oven, HAHAHA BAHASANYA FROM THE OVEN ANY-- :)

btw kalo ada typo maapin yea HEHE

MUSUH || ⎷Where stories live. Discover now