28 . 🍗

113 35 4
                                    

D + 18

"Yang udah pake baju olahraga, langsung ke aula ya!"

Dengan lemas aurora berjalan keluar kelas. Diikuti rina yang jalan bersama wooyoung di belakangnya.

"ara pasti ga sarapan lagi.." gumam rina.

"Kenapa emangnya?"

"Lemes gitu."

"Bukannya dia emang tiap hari letoy mlehoy gitu?"

Kalimat itu sukses bikin pundak wooyoung dipukul keras sama rina.

"Kamu bilang ke yeosang mau jagain ara selagi dia disana. Tapi gabisa bedain gimana ara yang dulu sama yang sekarang. Dia kalau pelajaran olahraga semangat terus. Gamungkin lesu."

"Jangan berantem di belakang gue plis." Sahut aurora.

Rina buru buru samain langkahnya sama aurora, dia natep aurora khawatir.

"Lu udah sarapan?"

Aurora mengangguk pelan. Semua siswa kelas sampai di aula, dan langsung berbaris sesuai interupsi guru olahraga mereka.

"Semoga kalian ga lupa kalau hari ini kita tes kecepatan."

Semua siswa langsung mendengus mendengar kalimat pertama dari gurunya. Mereka semua mulai pemanasan dipimpin yunho, karena memang ketua kelas diminta memimpin pemanasan setiap pelajaran olahraga.

"Gampang, kalian cuman harus lari sprint keliling aula ini dalam waktu 5 menit, nilai tergantung berapa puteran yang bisa kalian lewatin." Ucap guru itu lagi selagi menyiapkan stopwatchnua

Iya, dan luas aulanya seluas lapangan futsal..

"Dari absen 1 sampe 6 dulu, ayok."

Karena aurora dapet absen 3, jadi dia maju sambil peregangan sedikit sebelum lari.

Setelah 6 orang itu berdiri di garis start, guru membunyikan peluitnya, dan mereka mulai lari.

Aurora berlari sekencang mungkin karena gurunya bilang nilai tergantung berapa putaran yang ia lewati.

Hingga akhirnya waktu habis, mereka berhenti berlari. Aurora mendapat 6 putaran. Ia berjalan santai selagi kembali ke barisan.

"Kece, ra!" Seru rina.

Aurora tersenyum sambil mengangkat ibu jarinya. Tapi tiba tiba ia jatuh ke lantai, dan tak sadarkan diri.

"RARA!"

◇◇◇

Aurora side'

Gue kangen yeosang. Eh..

Jelek banget awal pov langsung bilang kangen. Btw gue lagi pingsan ya..?

Begitu sadar, pelan pelan gue buka mata. Ada cowok duduk di samping ranjang uks yang lagi gue tempatin.

"Yeosang?"

Gue ngucek mata beberapa kali. Oh, ternyata bukan yeosang.

"Eh, yun.. sorry."

"Hm gapapa."

Gue bangun buat duduk, tapi ternyata kepala gue pusing banget. Dengan sigap, si yunho ngebenerin bantal gue biar gue bisa duduk sambil nyender ke tembok.

"Lu kenapa disini?"

"Kayaknya gausah gue jawab deh ya. Kan yang gendong lu kesini gue."

Yunho narik selimut tipis yang tadi agak kebuka pas gue lagi duduk. Dia tiba tiba ngangkat tangan gue, terus nepuk nepuk perut gue sampe bunyi 'bung! Bung!'.

"Kata rina, lu udah sarapan. Tapi perut lu masih kosong."

"Gue.. bohong." Cicit gue.

"Kenapa harus bohong soal makanan sih?"

"Rina belakangan ini protektif banget ke gue anjir.. gue gamau dia khawatir, terus marah marah."

Eh dia malah ketawa. Lucu kali gue ngaduin si rina ke dia.

"Nih, makan."

Dia naro kresek putih diatas paha gue. Isinya ada roti, susu kotak, sama... yupi.. 🥺🥺🥺

Gatau kenapa gue jadi mood lagi makan yupi..

"Makan rotinya dulu. Yupinya belakangan."

Gue ngangguk ngangguk, dan mulai buka bungkus rotinya. Gue mulai makan, sedangkan dia ngeliatin gue makan.

"Bisa ga ya gue bikin lu lupa sama kejadian kejadian yang lalu?"

Gue ngang ngong ngang ngong doang denger dia ngomong gitu.

"Gue pengen lu lupa kalau gue pernah confess, gue pengen lu lupa kalau gue pernah gengsi deketin lu-- apa gue jedukin aja pala lu ya?"

"Njeng yun, serem banget!"

Dia ketawa lagi, sedangkan gue natep dia takut dengan mulut penuh roti cokelat.

"Becanda elah."

Dia balik lagi ngeliatin gue sambil senyum senyum. Ya bodo amat, gue mah makan aja.

"Kalau lu lupa sama kejadian sebelumnya, mungkin lu gabakal natep gue sinis tiap ketemu. Mungkin lu gabakal jaga jarak sama gue."

"Kayaknya lebih enak kalau selama ini gue tetep jadi penggemar rahasia aurora." Lanjutnya.


◇◇◇

◇◇◇

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

◇◇◇


YUNHO! ngalunjak jadi seclead teh! Aku yang baper anj-

MUSUH || ⎷Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt