OBVIOUS ♤ [ Hyunjin X Yeji ]

Part 8: Did we?

Seminggu telah berlalu, dalam seminggu pula yeji datang untuk bertemu hyunjin, ah tidak, maksudnya untuk berlatih choreo.

Bertemu hyunjin hanyalah bonusnya setiap pagi.

Hari ini adalah hari jumat, 'thanks God it's Friday'.

Yeji menyadari sesuatu bahwa hyunjin tak pernah membawa mobil ferarinya, ia selalu diantar dan dijemput oleh supirnya. Kenapa ia tak membawa mobilnya sendiri? Apakah karena ia selalu diawasi ayahnya? Curiga yeji.

Hari ini yeji pulang lebih awal karena tidak ada jadwal pergi bersama keempat gadisnya.

"Eomma appa, aku pulang" sapa yeji.

"ah baru saja eomma ingin menelfonmu sayang" ibu yeji menurunkan ponselnya dari telinga.

"ada apa?" tanya yeji penasaran melihat ayah dan ibunya kini tengah sibuk mengatur sesuatu.

"Eomma ingin kau bersiap sekarang sayang, kita makan malam diluar" ucap sang ibu sembari mengusap rambut yeji.

"baiklah, aku akan bersiap" ucap yeji kemudian bergegas menuju kamar.

Sesampainya dikamar yeji sedikit curiga kenapa ia tak memilih pakaiannya di walking closetnya, kenapa sudah tersiapkan baju setelan rapi di setting pada mannequin. Dari warnanya saja ia tahu betul, ibunya lah yang telah memilih baju itu.

Blazer Versace, mini skirt Versace dan sepatu boots ber hak suecomma bonnie.

Yeji bergegas untuk mandi dan mempersiapkan diri.

Waktu menunjukkan pukul lima, yeji dengan cepat turun kebawah. Gadis mermaga hwang kini menunggu kedua orang tuanya yang masih sibuk mengurus sesuatu.

Yeji hanya memainkan ponselnya bosan.

"kajja" ayah yeji mengulurkan tangan pada yeji, dan yeji menyambut uluran tangan itu.

"kau tampak sangat cantik sayang" ucap sang ibu, yeji hanya tersenyum menanggapi pujian tersebut.

"terimakasih eomma, sebenarnya mau makan malam dimana?" tanya yeji.

"nanti kau akan tau" ucap sang ayah sembari menuntun yeji menuju mobil, aneh sekali hawa di rumah ini.

-----------------Seaside Field---------------------