Part 15: Go away!

399 56 3
                                    

Hyunjin melihat mobil changbin yang  berpapasan dengan mobilnya.

Tandanya, pasti Yeji berada di mansionnya sekarang.

Hyunjin menghentikan mobilnya di depan gerbang utama. Ia meminta kepada pengawas gerbang untuk dibukakan pintu pagarnya.

--------------------Seaside Field-----------------

"Maaf tidak bisa!" Tolak sang pengawas gerbang. Sepertinya sang penjaga telah kewalahan meladeni pemuda hwang ini. Ia diminta untuk tidak membuka gerbang kepada siapapun.

Hyunjin telah beberapa kali melobi pengawas gerbang yeji untuk dibukakan pintu, ini tidak masuk akal. Ia tunangannya, kenapa ia tidak diperbolehkan masuk.

“kumohon, biarkan aku masuk ajussi’” pria penerus perusahaan silver fang ini memohon kepada pengawas gerbang.

“maaf, tapi ini adalah perintah dari nona muda” ucap pengawas gerbang untuk yang kesepuluh kalinya.

Hyunjin kini memasuki mobilnya kembali dan mencoba untuk menghubungi yeji melalui ponsel, namun jawabannya 0.

Tak ada jawaban satupun, empat puluh Sembilan panggilan dari hyunjin yang diabaikan.

Nampaknya Yeji telah menonaktifkan ponselnya atau mungkin memblockir kontak hyunjin.

Hyunjin memukul stir kemudi mobilnya frustasi.

“Sialan!!” hyunjin membanting ponselnya pada bangku penumpang.

Ia menyerah, hyunjin rasa ia harus kembali besok pagi untuk menjemput yeji.
-----------------Seaside Field---------------------

Keesokannya, hyunjin sekali lagi mencoba untuk menjemput yeji di mansionnya. Namun jawaban dari penjaga adalah

“nona muda sudah berangkat beberapa menit yang lalu” ucapnya.

bagaimana mungkin? Ini masih pukul enam pagi.

Apakah seenggan itu yeji bertemu dengan hyunjin? Iya, yeji sangat enggan bertemu hyunjin.

Hyunjin yang mendengar kata beberapa menit segera memasuki mobil dan menuju sekolah, siapa tau tunangannya itu kini sudah berada di sekolah.

Hyunjin menyusuri setiap sudut disekolah, tidak ada yeji dimanapun, bahkan ditempat parkirpun, mobil yeji tidak ada.

Hyunjin terus mengelilingi sekolahnya.

Lapangan baseball

Ruang Club

Roof top

dan satu lagi,

Ia mengecek ke kelas Yeji dan menemukan kawan dekatanya yaitu lia. Hyunjin sempat melihat mereka sering bersama saat berlatih cheers.

“apakah kau meliht yeji hari ini?” tanya hyunjin.

“tidak, siapa kau? Apakah ada sesuatu yang penting?” tanya lia balik.

“ah, bukan sesuatu yang penting” ucap hyunjin menghardik.

“tidak mungkin! Kau pasti hyunjin tunangan yeji kan!?” tanya lia sembari menutup mulutnya tidak percaya, gadis itu nampaknya membaca nametag hyunjin diam diam.

Hyunjin pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Terpikirkan suatu ide, ia membuka dompet dan memberi kartu namanya lengkap dengan nomor ponselnya.

“tolong hubungi aku jika kau melihatnya, aku serius” ucap hyunjin dengan penuh harap.

“baiklah, lagipula dihari festival seperti ini biasanya dia akan bersamaku, tapi kurasa yeji pasti membolos” ucap lia sembari melihat jam tangannya.

OBVIOUS ♤ [ Hyunjin X Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang