hehehe ⊂((・▽・))⊃
Nih yg katanya mau Cio dabel up."Bukannya kalian berdua pacaran ya?"
Ola terkekeh mendengar penuturan Edgar, dan sangat jelas sekali Ola mengetahui kalau pria dewasa itu tengah menahan cemburu.
Sementara Nathan menatap Edgar terkejut, bagaimana bisa pria tampan itu bilang kalau dirinya berpacaran dengan sahabat kecilnya.
"Gak, kami sahabatan aja" balas Ola dengan senyuman manisnya membuat Edgar mendesah lega.
Ola mengulurkan tangannya pada Edgar membuat pria itu menyerngit heran.
"Kita belum kenalan kan? Ayo kenalan" Dengan perlahan Edgar menyambut uluran tangan Ola, dapat Edgar rasakan tekstur lembut kulit Ola yang terawat.
"Kenalin, nama gue Fabyola Cardellio, gue sahabat kecilnya Nathan" ucap Ola dengan senyuman terbaiknya yang mampu memikat hati siapapun itu.
Edgar segera memalingkan wajahnya, lalu menggenggam tangan Nathan yang berada di sampingnya.
"Ed, lepasin" ujar Nathan sambil berbisik.
"Biarin gini dulu bentar Nat" Mendengar balasan Edgar membuat Nathan berdecak kesal lalu membiarkan pria tampan itu berbuat semaunya.
Ola yang melihat itu hanya bisa tersenyum simpul.
"Gue Edgar Verlidean, bisa di bilang gue gurunya Nathan, mungkin" balas Edgar lalu melepaskan jabat tangannya dengan Ola.
Sementara tangan kirinya masih sibuk menggenggam tangan Nathan, Nathan sendiri tengah sibuk dengan es krimnya, melupakan kekesalannya pada Edgar.
"Jadi, kalian gak pacaran?" Tanya Edgar memastikan, dia tidak percaya bukannya mereka terlihat dekat dan sangat serasi.
Apalagi panggilan yang Nathan berikan pada Ola itu terkesan seperti mereka berdua adalah sepasang kekasih.
"Enggak, dan gak akan pernah" Tidak mungkin, bukannya diantara persahabatan pria dan wanita pasti salah satunya ada yang menyimpan perasaan.
"Kok Lo bisa seyakin itu?"
"Karena, Ola gak suka sama cowok" Seketika pandangan Edgar beralih menatap Nathan lalu kembali lagi menatap wajah cantik Ola.
Pasti telinga Edgar sedang bermasalah sekarang, karena dia sendiri tidak yakin dengan Ola yang seanggun dan secantik itu menyukai sesama jenisnya.
Beruntungnya mereka tengah berada di ruangan khusus yang berada di lantai dua cafe, jadi obrolan mereka tidak ada yang mendengarnya.
Melihat raut wajah Edgar yang terlihat bingung membuat Ola terkekeh, "Gue emang gak suka cowok kok, ngomong-ngomong sebentar lagi pacar gue bakalan dateng ke sini"
"Syukurlah" gumam Edgar membuat Ola tersenyum manis lalu menatap kearah Nathan yang masih sibuk dengan es krimnya.
Selang beberapa menit kemudian, nampak seorang gadis masuk ke dalam ruangan mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Side Ketos (Completed)
Teen Fiction"Lo pendiam ya, sekali ngomong yang keluar malah desahan" ___________ Warning : - boy's love - banyak adegan ohohihik skidipapap uwaw🔞