Secret Side Ketos (Completed)

14

Cerita ini nampaknya mulai kaku:')
Maaf ya

Nathan menutup pelan pintu ruangan ayahnya, ayahnya sudah kembali tidur setelah beberapa suster dan dokter Riyan memeriksanya.

"Bagaimana jika kita bertiga makan malam?" Tawar dokter Riyan yang membuat Edgar semakin tidak senang.

"Boleh" Balas Nathan. Edgar yang mendengar persetujuan Nathan hanya bisa pasrah mengikuti mereka.

"Kalau begitu, kita akan makan di restoran biasa yang sering saya datangi dengan kamu" ucap dokter Riyan sambil menatap hangat Nathan.

Edgar berdecih tidak suka.

Kini mereka bertiga berjalan beriringan menuju parkiran.

Posisi Nathan berada di tengah-tengah, Edgar dengan pelan menarik tubuh Nathan untuk berjalan di sisi lainnya dan membuat dirinya menjadi pembatas antara Nathan dan Dokter Riyan

Dokter Riyan melihat itu hanya bisa tersenyum simpul lalu berjalan menuju samping Nathan kembali, membuat pemuda itu kembali berada di tengah.

Dan kejadian itu mungkin akan terus saja terjadi jika Nathan tidak berjalan mendahului pria-pria itu.

~•°•~

Kini Nathan, Edgar beserta dokter Riyan sudah sampai di restoran yang sering Nathan dan Dokter Riyan kunjungi bersama.

Nathan menatap kearah Edgar, lalu beralih menatap kearah dokter Riyan. Entah mengapa dia merasakan aura permusuhan dari kedua orang itu sejak awal bertemu.

"kalian saling kenal?" Tanya Nathan, membuat kedua pria di depannya menatapnya dengan hangat.

Edgar mengangguk, "rumah sakit tadi, tempat gue magang dulu dan Dokter Riyan yang jadi pengawasnya"

"Kalo Nathan, kenal sama nak Edgar darimana?" Tanya Dokter Riyan dengan senyuman hangat.

"Dia guru pengganti di sekolah saya"  Edgar menatap Nathan, dia ingin lebih dari sekedar itu.

Tidak lama setelah itu makanan yang mereka tunggu akhirnya datang juga, dan kejadian aneh terjadi lagi.

Di mana saat Dokter Riyan ingin menyuapi Nathan, malah Edgar yang memakannya, lalu Edgar menyuapi Nathan dengan makanan miliknya.

~•°•~