[Book I] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 156 bagian 1

Setelah sebatang dupa dibakar…

"Kamu bajingan, beraninya kamu masih memiliki wajah untuk kembali !!!" Penatua Luo meraung dengan seluruh kekuatannya dan itu pasti memekakkan telinga.

"Tuan ... lama tidak bertemu." Xu Ziyan tersenyum dengan ekspresi bersalah.

"Kamu masih tahu bahwa kita sudah lama tidak bertemu?" Penatua Luo kesal dengan sikap Xu Ziyan dan dia mengetuk kepala Xu Ziyan, “Anak bau! Aku hanya memintamu untuk menjadi utusan. Katakan padaku, bagaimana kamu bisa berada di wilayah kultivasi iblis?”

Penatua Luo sebenarnya sangat senang dengan Xu Ziyan sebagai murid, namun dia tidak puas dengan Xu Zirong. Namun, dia peduli dengan semua muridnya, selama Xu Zirong tidak membunuh siapa pun secara acak, dia tidak akan mengadili Xu Zirong dengan mudah.

Dia jelas kesal setelah murid-muridnya diintimidasi di kota Wuti. Wild Ghost, yang tidak melindungi murid-muridnya, diajari pelajaran yang sengit oleh penatua Luo.

Wild Ghost adalah seorang kultivator inti emas, namun dia tidak memiliki kemampuan untuk melawan penatua Luo sama sekali. Bahkan ketika macan tutul hitamnya berada di depan penatua Luo, dia tidak berani bertindak sembarangan.

Macan tutul hitam hanya melihat tuannya dimarahi sampai mati oleh penatua Luo. Pada akhirnya, dia bahkan "ditugaskan" di barat ekstrem selama 10 tahun. Itu hanya karena tingkat kultivasinya masih belum mencukupi, dan dia harus berlatih lebih jauh di medan pertempuran.

Macan tutul hitam hampir mengucapkan selamat tinggal kepada sekte Liu Guang dengan mata berkaca-kaca dan mengikuti tuannya ke ujung barat.

Ketika memikirkan tentang tidak memiliki makanan enak, anggur enak atau macan tutul betina cantik di sana, dan ketika hanya ada pertempuran dan darah tanpa akhir ...

Tiba-tiba ia merasa hidupnya benar-benar putus asa…QAQ

“Batuk… tuan, bukan itu yang kami inginkan… tapi itu… kecelakaan…” Xu Ziyan mencoba menjelaskan dengan suara rendah.

Dia bisa merasakan bahwa Luo Yun menekan perhatiannya, dan dia jelas tidak akan membantah begitu cepat.

Xu Zirong berdiri diam di belakang saudaranya. Meskipun dia tahu bahwa Luo Yun peduli dengan saudaranya, dia masih kesal dengan perilaku tertentu Luo Yun.

Luo Yun memarahi dan mengkritik Xu Ziyan. Tentu saja, Xu Zirong tidak bisa lepas dari nasib yang sama sebagai seorang murid.

Meskipun Luo Yun masih sedikit berhati-hati ketika berhadapan dengan Xu Zirong, karena dia tahu bahwa Xu Zirong telah mengolah Sutra Hati Laut Darah, dia masih memiliki hak untuk mengajarinya sebagai seorang master, bahkan Kaisar tidak akan menemukan masalah dengan itu!

Jadi, setelah dikritik habis-habisan oleh Luo Yun, Xu Ziyan akhirnya menerima pujian kecil, meskipun nada pujian ini agak istimewa…

“Anak bau! Apakah Anda minum semacam obat? Mengapa Anda mencapai tahap selanjutnya dari kondensasi Qi begitu cepat?"

Luo Yun hanya menemukan tingkat kultivasi muridnya sekarang, dan dia berbalik dan menatap Xu Zirong, yang sekali lagi mengejutkannya dengan tingkat kultivasinya.

"Apakah kamu sudah minum afrodisiak dengan saudaramu?"

Luo Yun tidak memiliki niat lain ketika dia bertanya, namun itu menciptakan efek khusus pada saudara-saudara Xu.