[Book I] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 162

Snowball dan Pinky hairy tidak terpengaruh oleh tekanan ini, tetapi salah satu dari mereka berjongkok di pedang terbang Xu Ziyan, dan yang lainnya diletakkan di bahu Xu Zirong.

Xu Ziyan dan Xu Zirong jatuh ke air, dan mereka berdua jatuh tanpa memeriksa apa yang ada di bawah.

Setelah jatuh ke air laut yang penuh tunggul, Snowball tiba-tiba menatap Pinky hairy dengan marah. Biasanya makan hanya dengan menelan, dan itu tidak pernah membuat hal-hal begitu berdarah sebelumnya.

Pinky hairy mengabaikan tatapan Snowball, ia hanya mengendus-endus udara dengan keras dan menatap Snowball dengan curiga, "Puff." (Apakah menurut Anda rasa ini sangat familiar?)

“Mah?” Snowball terkejut sesaat, dan mulai mengendus dengan keras.

Setelah beberapa saat, sosoknya tiba-tiba menjadi lebih besar, berubah menjadi makhluk berwajah manusia dan bertubuh domba, mengaum ke udara dengan suara memekakkan telinga…

Tepat sebelum Snowball meraung lagi, kesadaran ilahi yang kuat menyapu Xu Ziyan dan yang lainnya satu per satu. Kesadaran ilahi membawa momentum yang berat dan agung, dan berdasarkan momentum ini, mudah untuk menyimpulkan bahwa kekuatan monster ini jauh melebihi harapan mereka.

Sejak dia mempraktikkan Mantra Kesadaran Pemurnian, Xu Ziyan sangat sensitif terhadap intensitas kesadaran ilahinya. Jika kesadaran ilahinya seperti sungai kecil sebelum mempraktikkannya, maka leluhur lama keluarga Yuan akan menjadi seperti yang besar.

Namun, tidak peduli apakah itu kecil atau besar, itu masih lebih rendah ketika menghadapi kesadaran ilahi yang kuat ini. Kesadaran ilahi monster ini seperti lautan tanpa batas, atau itu bukan lagi kesadaran ilahi, tetapi lebih seperti pikiran ilahi …

Di ujung pandangan Xu Ziyan, monster laut besar muncul di kejauhan. Jika monster laut itu tidak bergerak cepat, Xu Ziyan mungkin akan berpikir bahwa itu adalah sebuah pulau.

Meskipun dia telah memperkirakan ukuran monster laut ini, Xu Ziyan masih terkejut ketika dia melihat makhluk sebesar itu.

Ketika dia melihat paus biru di TV di masa lalu, Xu Ziyan merasa bahwa laut itu luar biasa, karena makhluk luar biasa seperti itu dapat lahir di dalamnya, tetapi dibandingkan dengan monster laut yang tampak seperti kura-kura, ukuran paus biru itu hampir kecil seperti anak kecil.

——Monster laut ini terlihat mudah tersinggung, dan ketika pikiran sucinya menyadari bahwa Snowball telah berubah kembali ke bentuk aslinya, ia menyusut setelah mengaum sekali, lalu berbalik dan lari…

Kecepatan itu ... itu pasti monster dewa ...

Xu Ziyan dan yang lainnya: =口=

Apa yang terjadi?

Snowball meraung setelah berubah menjadi bentuk aslinya dan menatap tajam ke arah monster laut itu melarikan diri. Itu siap untuk pertarungan hidup dan mati ...

"Apa yang sedang terjadi?" Xu Ziyan bertanya dan dia merasa tidak bisa berkata-kata, "Monster laut ini ... ketakutan?!"

Setelah monster laut yang begitu menakutkan, Xu Ziyan berpikir bahwa mereka sedang menunggu pertempuran sengit, namun satu raungan Snowball sudah cukup untuk menakut-nakutinya, betapa besar perbedaannya …