[Book I] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 89

Setelah beberapa saat, seluruh alun-alun tiba-tiba menjadi gelap, dan karena terkejut, Xu ZiYan mengangkat kepalanya. Dia melihat cahaya putih lembut memancar dari langit, menutupi seluruh panggung.

"Apa ini?" Xu ZiYan menyesuaikan sudutnya dan melihat ke arah panggung.

Dia tidak yakin bagaimana mereka mendesain Taman Bulan ini, tetapi mereka dapat melihat panggung dengan sangat jelas meskipun mereka berada di sudut yang jauh.

Pelayan muda, yang awalnya ingin menanyakan sesuatu, tiba-tiba pergi. Namun, Xu ZiYan tidak keberatan, karena dia akan mencari tahu lebih banyak nanti, dan dia akan mengungkapkan misteri itu nanti.

Xu ZiYan melihat ke atas panggung, tetapi mata Xu ZiRong terus fokus pada saudaranya dan panggung.

Saat seorang wanita ramping dan anggun muncul di atas panggung, ekspresinya yang sedikit redup berangsur-angsur menjadi cerah.

Untungnya, kakaknya tidak menunjukkan tampilan yang menjijikkan dan jorok setelah gadis-gadis itu muncul, dia hanya memandang mereka dengan jelas.

Karena Xu ZiRong sangat cantik, dia tahu bagaimana rasanya dipandang seperti itu, namun dia memiliki kekuatan yang besar dan mereka yang menginginkannya semuanya tersingkir.

Mereka tetap menyadari bahwa Xu ZiRong sebenarnya beracun, dan Anda benar-benar harus tahu apa yang diharapkan (bahkan itu berarti kehilangan nyawa Anda) jika Anda ingin dekat dengannya.

Sebelumnya, dia khawatir kakaknya ingin melakukan sesuatu kepada gadis-gadis itu dengan datang ke rumah bordil, tetapi sekarang dia yakin bahwa kakaknya hanya ingin memeriksanya.

Meskipun Xu ZiRong merasa sedikit lega, dia masih merasa tidak nyaman. Dia membenci segala sesuatu yang menarik perhatian saudaranya, meskipun itu hanya kekaguman yang murni!

Dia benar-benar ingin membunuh semua yang bisa menarik perhatian saudaranya!

Mata Xu ZiRong menjadi gelap, dan semua pikiran rumit tersembunyi di sana. Dia tidak berani menunjukkan pemikiran ekstrim ini kepada saudaranya, karena dia tidak bisa membayangkan reaksi apa yang akan terjadi pada kakaknya.

Dia tahu betul bahwa garis bawah kakaknya masih ada, dan dia tidak berani melewatinya, karena dia tidak mampu menghancurkan hubungan antara dia dan saudaranya.

Dia ingin memiliki saudara laki-lakinya secara utuh, namun dia tidak ingin menjadi musuhnya.

Memenjarakan saudaranya akan menjadi cara terakhir dan terburuk. Selama ada kesempatan, dia tidak akan membiarkan hal-hal berkembang sedemikian rupa!

Saat para wanita cantik di atas panggung menunjukkan bakat luar biasa mereka satu per satu, para tamu di sekitar meja terdekat di bawah panggung mulai berteriak dengan harga tertinggi yang bisa mereka pikirkan.

Xu ZiYan segera menyadari bahwa ini seharusnya menjadi kegiatan seperti pelelangan, tetapi dia tidak tertarik untuk berpartisipasi. Dia berencana untuk tetap berpegang pada rencana awal - untuk mengamati.

Para wanita di atas panggung menunjukkan kualitas terbaik mereka, apakah itu memainkan alat musik atau menari, atau hanya bernyanyi dengan suara yang indah. Setiap orang yang memenuhi syarat untuk berada di atas panggung jelas bukan orang biasa.