#chapter 15

4.1K 357 10
                                    

|
|
|
|
|
TYPO BERTEBARANNN ⚠️
|
|
|
|
|
HAPPY READING














"Udah ya udah jangan nangis". Ucap Ara lalu melepaskan peluk kan nya dan mengusap air mata yang jatuh di pipi Chika

"Vivi jahat ra hiks hiks". Ucap Chika yang masih menangis

"Iya cup cup jangan nangis".

"Nanti kita beli es krim okay? ".

"Bener? ".

"Iya bener, tapi lo nya jangan nangis lagi ya". Ucap Ara sambil mengelus lembut kepala Chika

"Janji ya nanti beli es krim". Ucap Chika

"Iya janji, senyum dulu dong". Ucap Ara yang membuat Chika langsung tersenyum

"Nah gini kan cantik, ayo masuk". Ucap Ara

"Duduk bareng ra".

"Iya ayo". Ucap Ara yang langsung menggandeng tangan Chika lalu masuk ke dalam kelas

"Duduk sini mau? ". Tanya Ara

"Iya duduk sini aja". Ucap Chika lalu duduk di kursi kosong paling belakang

Selama jam pelajar Chika hanya fokus pada papan tulis walaupun Vivi memanggil nya.

"Ah sial banget gue, siapa sih yang nyebarin". Gumam Vivi dalam hati

"Apa jangan jangan Eli yang nyebarin? ".

"Ah ga tau gue pusing".

Istirahat

"Raa ayo beli es krim". Ucap Chika

"Iya iya ayo".

Ara dan Chika beranjak dari tempat duduk nya lalu pergi ke tempat jual ice cream.

"Bu beli es krim nya dua". Ucap Ara

"Iya rasa apa aja? ". Tanya penjual tersebut

"Rasa apa chik? ".

"Rasa Strawberry aja deh".

"Strawberry sama coklat ya bu".

"Iya siap neng". Ucap penjual tersebut

"Nih neng es nya". Ucap penjual tersebut sambil menyodor kan ice cream nya

"Terima kasih ya bu, ini duit nya". Ucap Ara lalu mengambil ice cream dan mengasih duit itu

"Sama sama neng".

"Ayo, mau duduk di mana? ". Tanya Ara

"Di taman belakang sekolah aja yu ra".

"Yaudah ayo". Ucap Ara lalu berjalan menuju taman belakang sekolah nya itu.

Setelah sampai taman Ara dan Chika duduk di kursi yang ada di sebelah pohon yang lumayan besar.

"Nih es krim nya". Ucap Ara

"Raa".

"Hm? ".

"Kamu jadi ke Bandung? ". Tanya Chika sambil memakan ice cream nya itu

"Jadi, kenapa? ". Tanya Ara

"Berapa hari? ".

"Tiga sampai empat harian mungkin".

"Kamu pergi nya sama siapa? ".

"Adek sama kakak gue, kenapa? ".

"Ga bisa daddy aja apa yang pergi? ".

"Ga bisa, daddy ada urusan di sini".

"Nanti kalau aku kangen gimana? ".

"Kan ada handphone Chik, lagian cuman sebentar doang ".

My Silly Baby [END]Where stories live. Discover now