My Silly Baby [END]

#chapter 29

|
|
|
|
|
TYPO BERTEBARANNN ⚠️
|
|
|
|
|
HAPPY READING

"Anjrit jangan ngadi ngadi lo ka, ya kali Daddy gue di ajak haha hihi hehe hoho sama kuyang."

.
.
.
.
.

AraMir (Home)

"Ka..."

"Ya?."

"Lo nyadar ga sih, besok pas kita kemah itu malam tahun baru."

"Hah?? Mang iya? Loh hah? Kok cepet banget anjrit?."

"Mangkanya itu ka, gue kaget sendiri habis liat kalender."

"Terus kita tahun baruannya di puncak gitu? Asik juga sih."

"Iya di puncak kata Daddy, kayaknya emang asik ga sih ka?."

"Iya lah, gue udah lama ga kepuncak yuyur."

"Tapi nih yah ka, kata Daddy nanti kita satu tenda dua orang. Gue berharap banget ga setenda sama Chika... Kalau setenda bahaya."

"Wah anjir iya? Hah??? Aduhhh... Susah ra, apa lagi Daddy lo kayak ngedukung lo sama Chika banget, pasrah aja ra."

"Kok gitu?!? Ga ada niatan mau bantuin gue gitu?? Kaka yang tak berakhlak..." Ujar nya sambil memutarkan bolamatanya malas

"Bukannya gue ga mau bantu ra... Masalahnya gue ga berani untuk ngebantah Daddy lo, kan lo tau sendiri Daddy lo segalak Doddy, takut gue kalau nanti masukin ke les vocal sama kuyang."

"Ka, kok jadi kesana sana sih kaaa??? Apa hubungannya coba."

"Ada Ara... Nanti kalau gue dimintain warisan gimana? Lo mau gue jadi misqueen?."

"Ga waras."

"Masih waras kok gue ra."

"Kaaaaa, ck yang serius sekali aja bisa ga? Penting ini buat kehidupan guee! Kalau misalnya tengah malam gue di cipok sama Chika gimana? Terus gue jadi luluh sama dia lagi gimana? Nanti gue lagi yang kena."

"Iya iyaa gue bantuin, apa sih yang ga buat adek kesayang gue."

"Najis bat anjing!."

"Heh mulut lo. Ga gue bantuin juga lo lama lama."

"Eh ka jangan dongg, maaf deh maaf. Lo kan kaka kesayangan gue... Masa ga mau di bantuin." Ucap Ara, lalu mengecup sekali pipi Mira.

Mira yang merasakan kecupan itu langsung melotot dan mendorong Ara jauh darinya.

"Ihh, Araa! Ga gini juga begooo, jwijikkkkkkkkk. Aaaaa Daddyyyy anak muu sudah tidak polos lagii."

"Heh, jaga mulut mu Aisyah..."

"Aisyah Aisyah, bapak lo Aisyah. Udah deh ra yang waras waras aja."

1 minggu kemudian...

Anak anak sekolah (Puncak)

"Ka... Tolong ya kalau gue disuruh setenda sama Chika."

"Iya cil santai aja... Bakalan gue bantuin kok."

"Yap, anak anak semua. Jadi di sini sudah ada banyak tenda... Satu tenda dua orang ya, cukup kan? Atau mau satu orang satu tenda?."

"Satu tenda satu orang aja Dadd." Ujar Ara dan Mira

Tapi tapi tapi... Yang lainnya bersorak "satu tenda dua orang aja pakk" Jadi Cio memutuskan untuk satu tenda dua orang

"Kaaa, gimana dongg?!?!."