𝒟𝑒𝓁𝒶𝓅𝒶𝓃 - Gara gara mobil

879 56 0
                                    

hi, im back! btw sorry minggu lalu gue ngga up, cuz i'm busy taking care of ekskul.. dan yap, baru minggu ini ada spare time buat nulis ;)

dan karena minggu lalu gue ngga up, jadi part minggu ini gue panjangin ya!

so..

leave a vote and comment!

h a p p y r e a d i n g !

________________________________

"HAH ANJRIT DEMI APA LO?!" Heboh Aileen yang sebelumnya mendengar cerita dari Zahira.

"Jadi gara gara itu?" Kini Qeiza mulai ikutan heboh.

"Lo serius Zar?" Giliran Zeyna sekarang.

Kalo kalian nyariin Glora, Ia sedang menatap Zahira dengan mulut yang menganga karena mendengar cerita Zahira itu.

Hari ini Kelima Gadis itu sedang berada di rumah Zeyna, Sesuai ajakan Qeiza dan Persetujuan mereka. Yaa, Mumpung Hari minggu. Dan yang lebih penting, Pasalnya keempat gadis ini penasaran dengan Zahira yang kemarin membalikkan SIC Kak Al. Mereka benar benar penasaran kenapa bisa, Jadilah hari ini keempatnya akan menagih cerita sekaligus penjelasan dari Zahira.

Qeiza yang melihat jelas Glora sedang menganga pun segera mendorong dagu Glora keatas, Bermaksud menyuruh Gadis itu menutup mulutnya.

"Mingkem kali Ra!" Ucap Qeiza sembari mendorong dagu Glora keatas.

"Shuttt!! Diem Qei, Gue shock ini!" Protes Glora.

"Lo Serius kan? Nggak lagi bercanda kan Zar? Lo beneran dihukum karena tabrakan sama anak anak Rigel?" Tanya Glora.

"Iya serius.. Ngapain juga gue bercanda?" Jawab Zahira.

"Emang kenapa? Kan gue cuma balikin SIC-nya doang.." Sambung Zahira dengan santai-nya.

"APA? DOANG LO BILANG ZAR?" Heboh Aileen lagi. Membuat keempat gadis ini menutup telinganya masing-masing.

"Heh! Bisa nggak sih anjrit mulut lo jangan lebar lebar banget!" Gerutu Glora pada Aileen.

"Ck! Nggak bisa ini Ra! Gue bener bener shock parah!" Balas Aileen.

"Terus terus Zar? Lo ketemu lagi nggak sama dia setelah balikin SIC?" Ujar Qeiza yang lebih memilih bertanya dari pada ikut campur dengan kehebohan Aileen.

"Ketemu." Jawab Zahira yang kelihatannya berfikir.

"Ketemu dimana lagi anjrittt?!" Aileen lagi yang heboh.

"Di.." Jeda Zahira.

Ia benar benar ragu ingin bercerita, Tapi menurutnya.. Keempat Sahabatnya ini bisa sih jaga rahasia rapat rapat, Ia yakin. Tapi gimana yaa...

"Di Sirkuit tadi malem." Jawab Zahira dengan mantap.

Yasudahlah. Lagian dirinya yakin keempat sahabatnya ini benar benar tidak ember dan semacamnya.

"Hah? Lo main ke Sirkuit tadi malem?!" Lagi lagi Heboh Aileen.

"Lo ke Sirkuit Zar?" Gantian Zeyna yang bertanya.

"Lo ke Sirkuit? Tapi sama Bang Arsya kan?" Kini Glora yang mengeluarkan suaranya.

"Iya, Gue ke Sirkuit sama Bang Arsya. Tapi cuma buat nonton sepupu gue yang ada balapan tadi malem." Jelas Zahira.

"Elah santai aja kali! Nggak semua Cewe yang ke Sirkuit itu Cewe nggak bener." Timpal Qeiza.

Kalau Kanayya ada disini, Pasti ia akan benar benar mendukung omongan Qeiza di Garda Terdepan. Pasalnya pemikiran Qeiza pas dengan Kanayya. Memang benar, Mungkin dimata beberapa atau kebanyakan orang, Cewe main ke Sirkuit itu Cewe yang nggak bener.. Padahal sih tidak seperti itu kenyataannya.

A L E N D R AWhere stories live. Discover now