𝒯𝓊𝒿𝓊𝒽 𝐵𝑒𝓁𝒶𝓈 - Skorsing

634 38 4
                                    

hi im back. gimana, cepet kan up-nya? soalnya PJJ jadi lumayan banyak waktu buat nulis.

h a p p y  r e a d i n g !
_______________________________

"HALO SEMUA!" Pekik Aileen begitu memasuki kelasnya.

Glora memutar bola matanya malas.

"Halo juga.. Bawel." Balas Glora membuat Aileen menggerutu.

"Ya ra, gue tau lo iri sama gue." Jawab Aileen dengan pedenya.

"Oh gosh. Leen.. don't flatter your self!" Balas Glora lagi.

"Iri, Wle.." Aileen menjulurkan lidahnya.

"C'mon.. Ini masih pagi Ra, Leen. Mending kita turun dari pada telat baris.." Kata Zahira menengahi.

"Gue setuju." Celetuk Qeiza.

"Ayo ah buruan sebelum Pak Budi koar koar dilapangan." Kini Zeyna.

Kelima Gadis ini segera turun menuju lapangan luas milik Nagara untuk melaksanakan upacara kenaikan bendera.

Tak lupa dengan keenam pantolan Rigel. Keenamnya juga mengatur barisan diiringi slengean khas Satria.

Disisi lain ada Calsie dan dua pengikutnya, siapa lagi kalau bukan Tara dan Gita. Ketiganya belum berada dilapangan, mereka masih berada dikoridor.

"Gue mau kita kerjain Zahira sama Glora. Sekarang kita ambil simplenya dulu aja yaitu mereka berdua, antek anteknya nyusul deh, i don't give a fuck. Yang penting mereka berdua dulu." Celetuk Calsie disertai seringaiannya.

"Oke.. Caranya?" Gita mengeluarkan suaranya.

"Gue udah cari informasi dari anak kelas mereka, dan anak kelasnya bilang hari ini ada pelajaran Bu Siska dan mereka dikasih tugas yang wajib dikumpul hari ini. Ya, we know what to do, Lo nggak usah ikut upacara, ambil buku mereka berdua, so mereka nggak akan bisa ngumpul tugasnya." Lagi lagi Calsie menyeringai.

"Gils! Lo pinter banget!!" Puji Gita pada Calsie.

"Ya iya lah!" Balas Calsie.

"Terus gue ngapain, Cal?" Tanya Tara dengan polosnya.

"Gosh!" Ujar Calsie sembari memutar bola matanya malas.

"Ya lo ikut gue kebarisan Tara!" Sambung Calsie.

"Ohh bilang dong jadi gue nggak bingung." Lagi lagi Tara santai dengan ucapannya.

"Tara! Shut the fuck up!" Gertak Calsie pada pengikutnya satu ini.

"Ya maaf Cal.." Balas Tara.

Bel pertanda upacara akan segera dimulai telah berbunyi, dengan cekatan Calsie dan Tara bergabung dibarisan kelasnya. Tanpa dosa keduanya menyerobot teman temannya. Dan bodohnya tidak ada yang berani melawan atau sekedar memprotes mereka.

Sedangkan Gita menaiki tangga menuju gedung kelas 11 untuk menjalani rencana Calsie, Tara, dan dirinya.

Upacara berjalan lancar walaupun diselingi dengan suara obrolan Satria dan Kaisar. Keduanya sudah berulang kali ditegur tapi tetap saja tidak bisa khidmat. Sebaliknya dengan kelima Gadis dari kelas 11 ini, mereka berlima tidak ada suaranya sama sekali, sebenarnya Aileen ingin sekali mengeluarkan suaranya.. tapi ingat disini ada dua anggota Paskibra yaitu Zahira dan Glora, kalau dia mengeluarkan suara bisa bisa habis diomeli keduanya.

Disisi lain Gita sedang sibuk sibuknya mencari buku milik Glora dan Zahira. Benar benar licik Tiga gadis itu. Tepat! Gita berhasil menemukan buku keduanya, dengan cekatan ia membawa buku tersebut kearah belakang sekolah.

A L E N D R ADonde viven las historias. Descúbrelo ahora