My Wild J [END] + SEQUEL!!!

Chapter 20 👅😐

Vote sebelum baca..

Kek biasa tinggalkan komen...

yang belum follow silahkan follow dan yang belum vote silahkan vote...

Maksa nih... cefat...

.

.

.

.

.

Happy reading~

"1 2 3 4 5 6 7 8..." hitungan yg berasal dari Minny, pelatih dance para trainee yg akan di segerakan debut dalam waktu dekat.

"Jongyeon! Kamu ini gimana sih! Kamu itu udah jadi trainee di sini hampir setahun. Kenapa gerakan yg itu itu aja kamu gak bisa hafal. Kamu perhatikan Lisa. Dia baru sehari menjadi trainee sudah banyak ia dapat." Jongyeon menatap sinis ke Lisa yg terus di puji oleh Minny.

"T-tapi ms-.."

"Tidak ada tapi tapian. Kalau kamu seperti ini terus, debut kamu akan di perlambat dan yg lain akan debut lebih dulu dari pada kamu. Atau yg lebih parah nya kamu akan di pulangkan." Jongyeon membulatkan mata nya tak percaya.

"J-jangan ms... kalau saya pulang saya bisa di marahi sama appa.."

"Saya tidak ada urusan nya dengan itu, yg bisa memutus kan hanya nona Jennie selaku pemilik agensi dan yg akan menilai kalian di babak akhir. Jadi saya harap untuk kamu... dan untuk kalian semua... jangan ada yg mempermalukan saya." Mereka semua mengangguk.

"Dan ada hal lain yg harus saya sampaikan. Dalam waktu dekat nona Jennie akan mengadakan konser ke luar Negeri, dan dia akan menilai sendiri malam ini siapa yang berhak akan menjadi backup dancer di panggung yg sama dengan nya. Saya harap, kalian mengerahkan semua kemampuan kalian. Kalau kalian perlu mati hari ini, matilah... kerahkan semua yg kalian bisa sampai kalian tak sanggup untuk berdiri."

"Baik ms. Minny."

"Ya sudah, sekarang istirahatlah. Isi tenaga kalian sebelum mulai latihan kembali." mereka semua bubar. Momo menghampiri Lisa yg sedang meminum air dari botol nya dan mengelap keringat nya.

"Woaahh.. daebak.. kau mendapat pujian dari ms. Minny. Dia tidak biasa nya memuji seseorang. Dan ku akui, kau hebat Lalisa.. woaahhh.. daebak..." Momo merangkul leher nya dengan wajah riang.

Lisa pov

"Thanks Momo.. itu bukan hal yg besar.. hehe.." Momo menatap ku penuh arti. Kenapa lagi anak ini...

"Jadi yang besar apa? Di ranjang sama ms. Jennie dan itu lo besar..." Momo berbisik di telinga ku dan aku langsung membulatkan mata.