• Kamis, 14 oktober 2021 •
Tok~tok~tok
"Doyoung, lo udah pulang?"
~Tok~tok
Krieet
"Maaf ya bang tadi pintunya gue kunci"
"Gapapa"
"Doyoung"
Yang dipanggil menolehkan wajahnya.
"Lo gapapa kan?"
"Gapapa kok bang"
"Tapi... Kok mata lo sembab gitu? Lo abis nangis?"
"Gak kok bang, tadi itu...."
"Ga usah nyari alasan deh Doy"
Doyoung mendongakkan kepalanya pada kakak kandungnya itu.
"Jujur, lo diapain sama Jihoon?"
"Maksudnya bang Junkyu apa?
Doyoung masih mengelak.
"Jangan bohong Doy, kasih tau gue. Lo diapain?!!"
Badan Doyoung langsung kaku. Ia terlalu gugup untuk bicara.
"Kenapa diam?"
Doyoung malah memalingkan mukanya, ia ingin kabur tapi badannya seperti beku.
"Kim Doyoung!!!" bentak Junkyu.
"Ma-maaf bang, jangan pukul..." Doyoung hampir menangis.
"Lo kenapa? Kalau ada yang nyakitin lo jangan diam aja"
Junkyu memeluk Doyoung. Dan, Doyoung menangis lagi.
"Doy, tadi yedam ngasih tau gue. Jihoon mukul lo di kepala. Itu bener?"
"Iya bang" Doyoung mengangguk.
"Kenapa sih dia?!! Kalau ada masalah harusnya jangan dilampiasin keorang"
"Ini salah aku juga bang"
"Maksudnya?"
"Bunga yang kemaren itu"
"Kenapa?"
"Itu bunga yang bang Jihoon kasih untuk sahabat nya yang meninggal"
"Cih" Junkyu menggertakkan giginya.
"Cuma karena itu? Dia emosian banget sih!!"
"Percuma juga kan dia mukul lo, bunganya juga udah ga bisa lagi ditanam di kuburan sahabatnya"
Doyoung tersenyum saat tau Junkyu percaya padanya.
"Iya, bang Jihoon jahat banget"
"Awas aja nanti lo Hoon, kali ini gue ga akan diam aja. Abis ini, lo gak akan bisa ketawa lagi"
Doyoung melihat Junkyu mengepalkan tangannya. Doyoung senang?
Junkyu memang punya dendam dengan Jihoon, Jihoon selalu meremehkan nya, dan Junkyu tidak suka diremehkan. Jihoon selalu memandang rendah Junkyu, tapi Junkyu tidak ingin berkelahi dengan Jihoon jadi dia hanya menahan amarah dan emosinya. Mungkin sekarang sudah saatnya Bagi Junkyu untuk membuktikan kalau jika ia diam bukan berarti ia lemah.
~_\\\\*////_ ~
"Woo lo jaga rumah ya"
"Jaga rumah terus bang, gue juga pengen jalan-jalan"
"Gue mau kerumah Yoshi, lo mau ikut"
"Gak, bang"
"Ya udah kalo ga mau ikut ya jaga rumah"
YOU ARE READING
Betrayed || TREASURE
Mystery / Thriller"Makin hari makin banyak aja yang mati disini" "Dan yang mati juga teman kita sendiri.... "Ga Ada lagi yang bisa dipercaya"
