Betrayed || TREASURE

17. ACTING

Malamnya Junkyu tidak bisa tidur karena ucapan Hyunsuk tadi siang. Dia hanya merebahkan tubuhnya dikasur namun enggan menutup matanya. Haruto yang melihat Junkyu masih belum tidur jadi keheranan, karena biasanya Junkyulah yang tidurnya paling pulas.

"Kenapa gak tidur bang?"

"Gapapa, lo juga kenapa ga tidur?"

"Gue belum bisa tidur."

"Haruto..."

"Wae?"

"Jujur, lo yang udah bunuh Junghwan kan?"

"Bang Junkyu tau dari mana?"

"Berarti bener dong."

"Iya, bang Junkyu tau dari mana?"

"Dari bang Hyunsuk. Ups." Junkyu keceplosan.

"Oh, bang Hyunsuk."

"Iya, makanya gue gak nyangka bisa sekamar ma psikopat."

"Lo juga psikopat kan bang?"

Junkyu tersenyum kecil.

"Maafin gue ya To." bicaranya lembut.

"Gak akan, jangan harap deh bang. Gue gak akan sekamar sama lo kalau gak karena terpaksa aja."

"Iya, gue ngerti kok."

"Iyi, gui ngirti kik." gumam Haruto.

"Bang Hyunsuk ternyata pengen cepat mati." batin Haruto.

~ _\\\\*////_ ~

"Bang Jihoon...."

"Napa?"

"Kayaknya kita udah gak aman deh bang."

"Gak aman kenapa?"

"Bang Hyunsuk sama bang Junkyu udah tau kalau kita yang udah bunuh Junghwanie."

"Jinjja?"

Haruto menganggukkan kepalanya kuat.

"Harus ga bang, kita bunuh bang Hyunsuk?"

"Enggak, gak usah."

"Terus nanti kalau kita ketahuan gimana?"

"Gapapa, udah lo dengerin gue aja. Kita bakal aman kok."

(Percaya diri sekali bapak Julid ini:)

Yah, sebenarnya Jihoon udah punya rencana sama Jaemet kalau-kalau ada masalah kayak gini.

Jaehyuk tuh orangnya gak jahat, cuma dia lebih banyak egois dan mementingkan dirinya sendiri. Sebelumnya Jaehyuk dipaksa sama Junkyu buat bantuin dia ngurus mayatnya Jeongwoo. Sekarang gantian Jihoon yang akan memaksanya untuk membunuh kakaknya.

"Lo ga mau mati kan Jae?"

"E-enggak bang."

"Lo mau nurutin gue gak?"

"Ma-mau bang." Jaehyuk jadi gagap karena pisau yang sekarang udah gak ada jarak lagi sama lehernya.

"Lo gak mau mati sekarang kan?"

"Iya bang Jihoon."

"Ya udah gue bikin ini simple aja ya." Jihoon melepaskan Jaehyuk dari tangannya.