7. SUSPICIONS

202 46 3
                                    

Jum'at, 15 Oktober 2021 •












"Hiks....Jeongwoo kenapa kamu pergi lebih cepat dariku, hiks"

"Sabar ya bang" kata Mashiho sambil mengelus pundak Jihoon.

"Kenapa harus Jeongwoo? Kenapa gak aku aja yang dibunuh?!!"

"Sabar Hoon, jangan ngomong gitu" ucap Yoshi.

"Kasian ya Jihoon" gumam Hyunsuk.

Karena Hyunsuk orangnya lembut dan mudah tersentuh, dia juga jadi ikutan nangis liatnya.

"Cih"

"Aku ga kasian sama sekali" batin Junkyu.

"Yang sabar ya Hoon, pembunuhnya pasti bakal ketangkap" ujar Junghwan.

"Hiks, pembunuh itu jahat banget. Bener-bener psikopat" geram Haruto.

"Lo juga udah tau kan to kalau masalah ini udah diurus sama polisi? Nanti juga pembunuhnya pasti bakal ketangkap juga kok" Tambah Jaehyuk.

Haruto mengangguk mendengar apa yang Jaehyuk katakan.

"Semoga pembunuhnya bisa cepat ketangkap" gumam Yedam.

"Gimana sama nyokap ma bokap lo? Udah dikabarin belum?" tanya Asahi.

"Udah kok, tadi gue telepon dan katanya bakal balik hari ini juga"

Saat semua orang sudah mau pulang kerumah masing-masing, Jihoon, Junkyu, dan Doyoung masih berdiri didepan makam Jeongwoo.

"Bang, ayo kita pulang" Ajak Doyoung.

"Lo duluan aja Doy"

"Ya udah"

Doyoung pergi meninggalkan Junkyu dan Jihoon berdua disana. Sekarang hanya ada mereka berdua disana.

"Sudah Hoon, kalau lo sedih terus nanti Jeongwoo disana juga akan sedih" ucapnya sambil memegang pundak Jihoon.

"Iya" Jihoon juga menganggukkan kepalanya.

"Kita berdua sama sama berdo'a, semoga Jeongwoo tenang di alam sana" ucapnya.

"Ayo kita pulang dulu" Ajak Junkyu dan di balas senyum kecil serta anggukan oleh Jihoon.

~_\\\\*////_ ~

Hari ini selain melakukan penyelidikan dan investigasi, polisi juga akan menanya dan mewawancarai keluarga korban dan saksi kejadian.

Yang pertama, Jihoon selaku kakak dari sang korban.

"Kapan kamu mengetahui kalau adikmu meninggal?" tanya detektif.

"Saat Asahi menelponku dan menyuruhku untuk segera pulang" jawabnya.

"Dimana kamu berada saat adikmu meninggal?"

"Aku sedang di rumah Yoshi, kami merencanakan soal festival batik dikampus"

"Apa kamu tau siapa pembunuhnya? Atau kamu mencurigai seseorang?" tanya detektif polisi itu penuh selidik.

"Aku tidak tau siapa pembunuhnya dan aku juga tidak tau siapa yang harus dicurigai"

Orang didepannya itu hanya mengangguk.

Yang Kedua, Haruto selaku sahabat dari sang korban.

"Kapan kamu mengetahui kalau sahabatmu meninggal?"

"Saat aku membuka kantong besar itu dan aku melihatnya penuh darah"

Badan Haruto bergetar, ia masih trauma melihat sahabatnya dalam keadaan yang mengenaskan.

Betrayed || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang