Betrayed || TREASURE

16. FEATHERHEADED

"Kemaren lo bilang pengen nyeritain sesuatu ke gue." ucap Hyunsuk sambil mengaduk teh hangat yang Asahi berikan padanya.

"Iya, tapi ini penting. Gue ga ngasih tau siapa-siapa selain bang Hyunsuk."

"Jadi, Jaehyuk juga ga tau?"

"Iya." Asahi mengangguk.

"Lo mau ngasih tau gue rahasia lo?"

"Iya, bang. Pokoknya bukti ini ga boleh sampai dipegang sama orang jahat."

"Maksudnya?" Hyunsuk menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Rekaman CCTV."

Asahi mengajak Hyunsuk ke ruang CCTVnya. Jadi sebenarnya setelah kematian Yoshi, Asahi yakin banget kalau psikopatnya itu orang dalam dan teman mereka sendiri. Makanya ia meletakkan CCTV di setiap rumah teman-temannya. Dan betul saja, ia menemukan kalau pembunuh yang sebenarnya adalah temannya sendiri.

"Ini CCTV dimana?"

"Rumah bang Jihoon."

Dari rekaman CCTV itu, Hyunsuk mengetahui siapa yang sudah membunuh Doyoung dan Junghwan diwaktu yang hampir sama.

"Asahi-ya, kenapa kau merahasiakan ini?"

"Aku tidak memberitahu kalian karena pembunuhnya teman kita sendiri. Aku juga tidak tega."

"Kau tidak tega?!! Dia membunuh Doyoung dan Junghwan!!!" Hyunsuk mulai kesal.

"Bang Hyunsuk, alasan kenapa gue gak mau ngelaporin mereka karena gue yakin kalau pembunuhnya lebih dari itu."

"Kepalaku jadi sakit." Hyunsuk memijat kepalanya.

"Gue ga bisa lapor polisi kalau gue belum tau siapa aja pembunuhnya."

"Tapi kenapa? Hiks."

"Kalau bang Jihoon dan Haruto kita laporin, nanti bakal ada pembunuh yang lain lagi yang ngincar kita karena mereka pikir kita berbahaya buat mereka."

"Lo bener, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Sekarang kan udah tau nih siapa psikopatnya. Jadi untuk sekarang kita harus menjauh dari bang Jihoon atau Haruto."

"Oke." sesekali Hyunsuk juga menghapus air matanya.

~ _\\\\*////_ ~

"To, bang Junkyu mana?"

"Masih tidur."

"Hhh, bosan banget gue hari ini."

"Tumben bang ga bareng bang Asahi."

"Gatau, dia bilang hari ini mah bersih-bersih rumah."

"Rumah bang Asahi itu, kalau gak dibersihin juga tetap bakal bersih."

"Kebalikan dari rumah lo." Jaehyuk terkekeh kecil.

"Tapi rumah gue juga ga kotor kotor amat bang." Haruto gak terima.

"Rumah Junghwan tuh, banyak makanan. Lo inget gak?" Jaehyuk mengingatkan Haruto.

"Enggak bang, dah lupa." bohong nya.

"Lo pikun apa gimana sih To, gue yang lebih tua aja dari lo ingat masa lo gak ingat."

"Gue jarang juga main kerumahnya bang, lo tau kan bang kalau rumah gue sama rumahnya itu jauh." alasan bagus.

"Iya juga yah." Jaehyuk malah pusing sekarang.