[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ]
***
"Bacot lo, gua ga mau nikah sama lo." kata Salma.
"Yah bego, udah terlanjur." jawab Arsen.
***
Salma yang tadinya hidup kesepiam, menjadi lebih berwarna karena Arsen. Menurut Salma Arsen sangat seru. Salma mengira seo...
Arsen mengusulkan, "Gimana kalo kita bawa beberapa sembako dari rumah, buat dibagiin disana."
Daren mengangguk. "Boleh lah, ntar patungan aja."
Elvano menggelengkan kepalanya. "Ga usah, masalah sembako biar gue yang urus." Menurut Elvano kalau masalah seperti ini, dia sendiri pasti bisa melakukannya dengan uangnya.
"Gua bantu soal masalah sembako, nanti uang kas buat beli keperluan selama disana," jawab Arsen.
Salma terkekeh melihat Anna yang sejak tadi melihat El, dengan bertopang dagu. "Ganteng ya ?"
Anna tanpa sadar menganggukkan kepalanya. "Iya, idaman banget. Jadi tambah suka sama El."
Membuat semua menoleh ke Anna, karena memang suaranya sedikit besar. Anna yang merasa semua temannya melihat ke arah nya, langsung duduk seperti semula.