ISTRI LIAR KAISAR HANTU: NONA SULUNG PESOLEK

11-12

11. Kunjungan Putra Mahkota (4)

Ketika kata-kata 'membubarkan pertunangan' disebutkan, wajah Yun Luo jelas tidak baik.

Namun, kata-kata pemuda berikutnya menggerakkan Yun Luo sepenuhnya; bagaimanapun juga, ketidakmampuan Yun Luofeng untuk berkultivasi membuat hatinya sakit. Jika itu bisa membuatnya bisa berkultivasi seperti orang normal bahkan dengan bakat rata-rata, dia tidak akan menyesal.

"Jendral Yun Luo," Jing Lin dengan dingin mendengus, "kami para tabib kekaisaran dari keluarga kekaisaran selalu hanya merawat keluarga kekaisaran, jika bukan karena Putra Mahkota datang untuk mencariku, aku tidak akan membantu! Aku harap kamu akan menghargai kesempatan ini, jika kamu melewatkan kesempatan ini, aku khawatir Yun Luofeng tidak akan bisa berlatih seumur hidup ini!"

Yun Luo mengerutkan kening, seolah sedang memikirkan sesuatu. Tepat sebelum dia bisa mengambil keputusan, suara merdu seorang gadis muda tiba-tiba berbicara, memecah kontemplasinya.

"Kakek, aku tidak membutuhkan orang lain untuk mendiagnosis tubuhku."

Sebelum Yun Luo mengambil keputusan, dia sudah membuat keputusannya diketahui.

"Yun Luofeng!"

Pemuda itu akhirnya tidak bisa terus duduk dan tiba-tiba berdiri. Wajahnya yang tampan memiliki sedikit ejekan diatasnya dan tidak lagi tenang seperti sebelumnya.

"Kamu begitu suka mengganggu pangeran ini? Untuk pangeran ini, kamu rela disia-siakan?"

Wajah Gao Ling benar-benar tidak enak dilihat saat dia mengepalkan tinjunya dengan erat. Jika orang tua Yun Luo itu tidak ada disini, tinjunya pasti mendarat di Yun Luofeng.

Yun Luofeng menatap Gao Ling ke atas dan ke bawah, bibirnya melengkung membangkitkan sentuhan kejahatan. "Yang Mulia Putra Mahkota, apakah Anda tidak terlalu memikirkan diri sendiri? Jika Anda seorang pria tanpa ketampanan atau sosok, dikirim ke tempat tidur saya, saya bahkan tidak akan berkenan untuk melihat Anda."

"Anda..."

Wajah Gao Ling semakin pucat, seluruh tubuhnya tidak bisa menahan aura dinginnya. Seperti ketajaman pedang, matanya yang tajam menatap Yun Luofeng; dengan suara dingin, dia berkata, "kamu benar-benar tidak tahu malu! Jendral Yun Luo, kamu telah membesarkan cucu yang hebat!"

Bagaimanapun, dia adalah pria paling tampan di Longyuan, pada akhirnya, wanita ini benar-benar mengatakan dia tidak memiliki sosok yang jelas atau ketampanan? Harus diketahui bahwa di Longyuan, wanita yang ingin menikah dengannya dapat berbaris dari sini sampai ke tempat yang sangat jauh seperti hutan spiritual.

"Itu benar, saya tentu saja belum mengajari cucu saya dengan baik. Untuk Longyuan, saya meninggalkan cucu perempuan saya yang berusia empat tahun untuk pergi ke tempat seperti perbatasan. Begitu saya pergi, saya pergi selama sepuluh tahun, bagaimana Anda tahu? Aku untuk mengaturnya?"

Yun Luo awalnya takut dengan kata-kata menakjubkan Yun Luofeng. Tetapi dia memulihkan akalnya hanya untuk mendengar tuduhan Gao Ling. Wajah tuanya tiba-tiba menjadi gelap.

Untuk Longyuan, dia meninggalkan rumah selama satu dekade. Pada akhirnya, Yang Mulia Putra Mahkota Longyuan mengkritiknya karena tidak cucunya dengan baik.

Bagaimana ini tidak membuatnya kecewa?

Wajah Gao Ling sedikit berubah, dia juga tahu bahwa dia salah bicara. Jadi, sekali berbalik ke arah Yun Luofeng.

"Yun Luofeng, pangeran ini tidak peduli bahwa kamu sia-sia, aku masih bersedia memenuhi janji untuk menikahimu. Tapi kamu, telah melakukan hal yang tidak senonoh, bahkan jika pangeran ini menceraikanmu, itu akan tetap menjadi milikmu. Kesalahan sendiri. Meski begitu, Putra Mahkota ini berpikir demi usaha dan kerja jendral untuk Longyuan, saya memutuskan untuk membantu Anda berkultivasi! Tetapi Anda memilih untuk terus mengganggu pangeran ini! Seseorang harus memiliki pengetahuan diri. Hal-hal yang bukan milikmu tidak akan pernah menjadi milikmu!"