49. Identitas ditemukan (3)
"Putra Mahkota, Wushuang benar-benar baik-baik saja. Hanya saja tadi malam, saya tidak bisa tidur sama sekali karena saya memilih suami yang sangat baik untuk Yun Luofeng, jadi sekarang, saya sedikit lelah. Juga, saya khawatir tentang Yun Luofeng. Standarnya terlalu tinggi dan takut dia tidak akan menerima suami yang aku pilihkan untuknya."
Tentu saja, Mu Wushuang tidak akan memberitahu Putra Mahkota apa yang terjadi di kediaman Perdana Menteri, jadi dia secara alami mendorong semuanya ke Yun Luofeng.
Setelah Gao Ling mendengar kata-kata Mu Wushuang, kulitnya menjadi gelap beberapa derajat. "Kamu khawatir dan bekerja sampai lelah karena dia, dia tidak akan berani menjadi tidak tahu berterima kasih ini. Menjadi sampah belaka, apa hak dia untuk memiliki standar tinggi? Wushuang, aku percaya pada kemampuanmu, jadi setelah kamu memilih kandidat yang cocok, aku akan membiarkan ayah kaisar mengumumkan dekrit kekaisaran untuk menganugerahkan pernikahan. Bahkan jika dia tidak ingin mematuhi, dia harus mematuhi!"
Sebagai sampah, bagaimana dia bisa punya hak untuk pilih-pilih? Sudah cukup baik bahwa ada seseorang yang bersedia menikahinya. Jika bukan karena Wushuang membuat keputusan tentang masalah ini untuknya, di dunia ini, siapa yang mau mengambil sampah untuk menjadi istri?
Sementara Gao Ling dan Mu Wushuang berbicara, dia tidak lupa memberikan isyarat mata kepada beberapa orang yang hadir, menunjukan kepada mereka untuk terus mempersulit Yun Luo.
Biasanya, dengan status dan kekuatan Yun Luo, mereka tidak akan berani berlebihan, tetapi setelah menerima petunjuk Yang Mulia Putra Mahkota, mereka semua berdiri ke depan untuk mengambil hati diri mereka sendiri dengan penguasa kerajaan di masa depan dan memasang ekspresi yang benar untuk menghadapi Yun Luo.
"Jendral Yun, saya katakan, anda benar-benar tidak terlalu murah hati, menggunakan Cairan Obat Pengumpul Roh di Yun Luofeng, sampah hanya sia-sia! Lebih baik serahkan kepada mereka yang membutuhkannya! Jadi saya mendorong Anda untuk menyerah pada bersaing dengan kami!"
Di kerajaan Longyuan, selain pejabat tinggi dan bangsawan, masih ada empat Klan utama. Anehnya, orang yang mengucapkan kata-kata ini adalah Lin Ying, kepala keluarga Klan Lin dari empat Klan utama.
"Omong kosong, kamu-siapa yang kamu sebut sampah?" Yun Luo sangat marah hingga janggutnya bergetar tak menentu, kedua matanya menatap tajam ke arah Lin Ying. "Cucu Perempuanku lebih menonjol dari siapa pun. Siapa pun yang mengatakan cucu perempuan Jendral ini sampah lagi, jendral ini akan membuat mereka tersesat dari sini!"
Lin Ying dikejutkan oleh aura mengesankan lelaki tua ini tetapi ingat bahwa Putra Mahkota hadir, jadi lelaki tua ini tidak akan berani kurang ajar, karena itu dia mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan: "jendral Yun, apakah Anda menjadi gila karena malu, atau karena saya menyentuh tempat yang sakit? Haha, siapa yang tidak tahu bahwa jenius nomor satu kerajaan Longyuan adalah milik Yang Mulia Putra Mahkota, dan keterampilan bawaan Mu Wushuang dari Perdana Menteri Estate juga setara dengan Putra Mahkota. Selain dua orang ini, siapa lagi yang bisa diberi label dengan kata 'luar biasa'?"
Tubuh lelaki tua itu bergetar, mengepalkan tinjunya, aura kuat terpancar dari tubuhnya. Namun pada saat ini, suara menyihir terdengar dari belakangnya, membuat tubuhnya tiba-tiba membeku.
"Bukankah aku sudah bilang? Aku tidak butuh cairan obat ini, jadi kenapa kamu masih datang?"
Suara ini, serangkaian ketidakberdayaan yang terjalin dengan kejahatannya, menyebabkan lelaki tua itu tanpa sadar menoleh, pandangannya mendarat pada sosok wanita muda berpakaian putih. "Feng'er, mengapa kamu datang?"
"Aku datang untuk membeli herbal."
Kata-kata Yun Luofeng adalah kebenaran. Paviliun Medis menyimpan catatan ramuan obat yang dijualnya. Akibatnya, kemarin, setelah dia menjual Cairan Obat Pengumpul Roh, tidak nyaman baginya untuk terus membeli ramuan. Jika tidak, identitasnya akan ditemukan dari ramuan obat yang biasanya dia beli.
