pensi

2.2K 456 39
                                    

jeong's house

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jeong's house

pria berdimple itu menghela nafasnya lega setelah seharian berkutat bersama kertas-kertas, akhirnya ia dapat pulang ke rumah.

"capek banget kayaknya bapak jeong" , celetuk lisa dari ruang tengah yang membuat senyum khas jaehyun terbit.

dengan cepat ia langsung bergabung ke tempat istrinya, "babeee~" , rengeknya setelah duduk disamping lisa.

wanita eropa itu bergumam seraya mengelus surai tebal suaminya. pandangannya masih fokus menatap film di depannya.

"capekk" , keluh jaehyun memeluk erat istrinya.

"ya namanya kerja jae, kalo gacapek jadi temennya yuno ajasih"

pria kelahiran februari itu mencebikkan bibirnya mendengar penuturan sang istri, "bukan gitu byyyy~~ aku kalah tender hari ini, padahal profitnya lumayan ck" , decaknya diakhir.

"kolot banget sih vendornya" , tambah jaehyun masih betah mendumel.

"iya ada plus minusnya by, mungkin emang vendornya ngerasa ga cocok sama punya kamu. its okay bebe, masih ada tender lainnya kan ?"

jaehyun menganggukkan kepalanya lesu, "padahal lumayan.." , lirihnya.

lisa memilih diam dengan tangan yang tidak berhenti mengusap surai suaminya.

"LOHHH PAPA UDAH PULANGGGG?" , lengkingan teriakan dari atas terdengar hingga ke telinga lisa dan jaehyun.

beberapa saat kemudian langkah kaki kecil tampak melompat-lompat dari anak tangga.

"pelan-pelan bayinya mamaaa, nanti jatuh"

"huum ini yuno jalan kok!" , teriak yuno seraya menganggukkan kepalanya, padahal ia masih melompat-lompat layaknya kelinci.

"PAPAAAAAA! YUNO PUNYA HADIAHHHH!"

lisa mengeryitkan alisnya karena yuno yang berteriak sangat kencang, "papa telinganya masih normal sayang, gausah teriak-teriak" , tegurnya yang dihadiahi cengiran mungil sang buah hati.

"papa tutup mata sekarang" , titah yuno yang langsung dituruti sang empu.

jaehyun merasakan ada sesuatu di pangkuannya, "apanih ? gausah nakutin deh bocil" , gumamnya.

ia semakin tidak berani membuka matanya karena yuno yang menahan tawa.

"gapapa jae, parno banget sih" , ledek lisa.

pria berdimple itu meneguk ludahnya pelan seraya membuka matanya. ia mengerjap beberapa kali saat melihat kertas persegi cukup tebal di pangkuannya.

matanya bergulir membaca undangannya dengan kepala yang mengangguk, "oh" , responnya datar.

"umm.. yuno besok tampil!" , ujarnya riang berusaha membuat sang papa ikut merasakan bahagianya.

namun sayangnya tanggapan jaehyun tidak seperti yang yuno kira.

the jeongs : seasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang